PDIP gelar Rakernas 23-25 Februari di Bali, deklarasi usung Jokowi?
Merdeka.com - 14 Partai politik telah lolos verifikasi untuk bisa ikut pada pertarungan politik di Pemilu 2019. Seluruh partai juga telah mengambil nomor urut partai peserta pemilu.
Sejumlah partai juga telah deklarasi mendukung calon presidennya. Golkar, NasDem, Hanura dan PPP telah menjatuhkan pilihan kepada Joko Widodo (Jokowi). Gerindra pun telah sepakat dukung Prabowo Subianto, meski belum mendapatkan jawaban dari sang mantan Danjen Kopassus itu.
Sementara partai pemenang Pemilu 2014, yakni PDIP belum bersikap soal capres dan cawapres.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, partainya telah menugaskan ketum Megawati Soekarnoputri untuk menentukan capres dan cawapres. Oleh sebab itu, terkait dengan siapa calon yang akan diusung PDIP di 2019, hanya Megawati yang tahu. Menurut dia, saat ini Megawati tengah menunggu momentum yang pas.
"Karena itu sudah diberikan mandat oleh kongres kepada ketum untuk mengumumkan, menentukan momentum," kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (19/2).
Dia merasa tak masalah, jika partai nomor urut tiga di Pemilu 2019 tersebut hingga kini belum deklarasi capres. Sekalipun Golkar, PPP, NasDem dan Hanura sudah lebih dulu deklarasi dukung Jokowi yang notabene adalah kader PDIP.
"Kalau belum deklarasi emang kenapa? Enggak ada masalah. Inikan ribut saja media, kami konsen masih pada program kerja. Bagaimana program kerja dicanangkan, program pro rakyat bisa berjalan dengan baik. Itu sebabnya ibu ketum minta fokus, fokus untuk melaksanakan program dengan baik, agar bisa menjawab permasalah rakyat yang sedang dihadapi secara riil," jelas Pimpinan Fraksi PDIP di DPR RI itu.
PDIP akan menggelar Rakernas pada 23-25 Februari mendatang di Denpasar, Bali. Muncul kabar bahwa dalam acara itu, PDIP akan deklarasi usung Joko Widodo sebagai capres di Pilpres 2019. Namun saat dikonfirmasi, Hendrawan enggan berspekulasi tentang itu.
"Kata siapa? Jangan mancing-mancing, sudah ya saya mau rapat dulu," kata Hendrawan sembari pamit menutup telepon genggamnya.
Hingga kini PDIP belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Bahkan muncul spekulasi dari luar partai bahwa PDIP belum tentu kembali mencalonkan Jokowi.
Sementara untuk Cawapres, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah berkomentar bahwa hal tersebut kewenangan ketum PDIP. Tentu setelah berdiskusi dengan para petinggi partai koalisi nantinya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPada acara itu, Jokowi juga bakal memberi arahan kepada Projo.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono bakal maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaSecara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya