PDIP, Gerindra dan PKB Diprediksi Masuk Tiga Besar di Pemilu 2024
Merdeka.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia menunjukan pergeseran tiga besar elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan masih merajai dengan elektabilitas 22,8 persen, disusul Gerindra 17,5 persen. Tetapi posisi ketiga kini diduduki PKB dengan elektabilitas 9,4 persen.
"PDIP masih memimpin 22,8 peren tidak jauh beda survei-survei sebelumnya dan hasil Pemilu kemarin. Gerindra kedua dengan 17,5 persen, PKB ketiga 9,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya ketika rilis survei secara daring, Kamis (12/8).
Di urutan keempat ada PKS dengan elektabilitas 6,8 persen. Kemudian diikuti Partai Demokrat dan Partai Golkar dengan elektabilitas yang sama yaitu 6,6 persen.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Pada posisi berikutnya ada NasDem dengan elektabilitas 4,8 persen. Kemudian, tak sampai ambang batas parlemen, ada PPP dengan elektabilitas 2,3 persen, PAN 1,7 persen, PSI 1,2 persen.
Partai lainnya berada di bawah 1 persen, yaitu Perindo (0,7 persen), Gelora (0,3 persen), Hanura (0,3 persen), Partai Ummat 0,2 persen, PKPI (0,1 persen), PBB (0,1 persen), Berkarya (0,1 persen). Sementara responden yang tidak tahu atau tidak jawab 18,5 persen.
Yunarto menjelaskan, dari segi tren elektabilitas, PDIP stabil dan cenderung meningkat dari 20,7 persen, Gerindra terjadi peningkatan dari survei sebelumnya yaitu hanya 14,2 persen. Sementara PKB meski terjadi penurunan dari 9,7 persen masih bertengger di posisi ketiga.
Sementara PKS mengalami penurunan dari 8,2 persen menjadi 6,8 persen. Kemudian Demokrat terjadi peningkatan dari 4,2 persen menjadi 6,6 persen.
Partai Golkar mengalami penurunan dari sebelumnya 7,8 persen menjadi 6,6 persen. NasDem juga cukup stabil. Ada catatan untuk partai yang ikut Pemilu 2019 lalu masih belum mencapai ambang batas parlemen yaitu PPP, PAN, PSI, serta Hanura.
"Masih ada PR untuk melewati threshold PPP, PAN, Hanura dan PSI," ujar Yunarto.
Survei Charta Politika Indonesia dilakukan pada 12-20 Juli 2021 dengan metode wawancara tatap muka. Metode sampling menggunakan multistage random sampling dengan 1200 responden. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca Selengkapnyaapabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca Selengkapnya