PDIP-Gerindra-Demokrat berpotensi jadi pemimpin parpol koalisi Pilpres 2019
Merdeka.com - Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro memperkirakan hanya ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan maju pada pemilu 2019. Prediksi ini tak lepas dari persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen pada UU Pemilu.
"Saya memperkirakan akan ada tiga pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2019," kata R Siti Zuhro seperti dilansir Antara di Jakarta, Sabtu (17/2).
Setelah KPU menetapkan 14 partai politik peserta Pemilu 2019, Siti Zuhro memperkirakan akan ada tiga poros kekuatan untuk pengusulan pasangan capres-cawapres.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
"Ketiga poros kekuatan tersebut, adalah PDI Perjuangan, Partai Gerindra, serta Partai Demokrat, yang akan menjadi induk koalisi partai," katanya.
Siti Zuhro menjelaskan, ketiga partai itu berpotensi menjadi partai yang memimpin koalisi untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Soal figur calon presiden dan calon wakil presiden, Siti Zuhro melihat masih sangat dinamis.
"Meskipun pendaftaran pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Agustus 2018, tapi baru satu nama yang secara jelas akan maju sebagai capres yakni Joko Widodo. Kemudian, satu nama lainnya yang sudah mengumumkan akan maju sebagai cawapres yakni, Muhaimin Iskandar," katanya.
Menurut dia, beberapa nama lainnya, disebut-sebut di media akan maju sebagai calon wakil presiden adalah, Gatot Nurmantyo, Zulkifli Hasan, Mahfud MD, dan Romahurmuziy, tapi belum ada langkah yang jelas.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaNama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaPKS menilai tiga bakal capres bakal menekan polarisasi seperti terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP akan segera duduk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya