PDIP harus yakinkan Jokowi kalau mau usung Risma di Pilgub DKI
Merdeka.com - PDIP diminta cermat dalam menentukan bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan PDIP jika memang mau mengusung Tri Rismaharini alias Risma sebagai calon.
"Jadi siapa yang akan disiapkan untuk Surabaya? Kandidat untuk Jawa Timur juga siapa kalau bukan Risma?" kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha dalam diskusi bertajuk 'Sinema Politik Pilkada DKI' di Jakarta, Sabtu (17/9).
Hanta mengatakan PDIP harus mengingat posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, PDIP harus bisa meyakinkan Jokowi sebagai salah satu kader bahwa kemampuan Risma lebih baik dari Ahok.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
"Karena ini ada variabel Pak Jokowi. Iya, Jokowi Presiden dan kader PDIP. Misalnya PDIP tidak dukung Ahok, dukung Risma misalnya, tentu harus bisa yakinkan Pak Jokowi. Itu tantangan berat yakinkan Jokowi," ujar dia.
Selain itu, Hanta juga mengingatkan PDIP agar mempertimbangkan pencalonan Ahok sebagai calon dengan cermat. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakah pencalonan Ahok berpengaruh negatif terhadap Pilpres 2019 mendatang.
"Pun sebaliknya, kalau dukung Ahok, tadi Pak Eriko (Sotarduga) mengatakan jangan sampai salah langkah. Intinya gara-gara dukung kandidat ini nanti tergerus di 2019," kata dia.
Di sisi lain, Hanta menilai Pilkada DKI Jakarta sangat mempengaruhi politik nasional. "Jadi peta politik DKI itu tidak bisa lepas dari konstelasi politik nasional, termasuk misalnya PPP, kenapa agak ragu gabung Gerindra?" ucapnya.
"Karena Gerindra di luar pemerintahan. Sementara PPP di dalam pemerintahan, PKB juga. Termasuk PAN," pungkas Hanta. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaDengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca Selengkapnya