PDIP incar Ridwan Kamil hingga Deddy Mizwar buat Pilgub Jabar
Merdeka.com - PDIP tengah menjaring banyak nama potensial untuk bersaing dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Nama Ridwan Kamil masuk dalam sasaran untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan bahwa instruksi untuk melakukan penjaringan sudah dikeluarkan sejak pekan lalu. Kini proses penjaringan tengah dilaksanakan. Selain Ridwan Kamil, ada beberapa nama lain dalam masa penjaringan ini.
"Terjaring dong (Ridwan Kamil). Penjaringan ada tokoh-tokoh di Jawa Barat yang bagus-bagus pasti masuk," kata Hendrawan di Jakarta, Jumat (21/4).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
Selain Ridwan Kamil, PDIP juga memiliki cukup banyak calon, salah satunya Deddy Mizwar. Dia mengakui bahwa PDIP tidak mengalami kekurangan calon.
"Loh, banyak toh yang sudah mencalonkan? Deddy Mizwar kemudian Bupati Purwakarta, Walikota Bekasi, Nurul Arifin, kalo perempuan. Dessy Ratnasari. Kalo internal ada TB Hasanuddin. Banyak. Kita nggak kekurangan," tegasnya.
Namun, dia mengaku bahwa proses penjaringan sedang berlangsung dan nama-nama potensial untuk posisi Gubernur Jawa Barat pasti akan dilirik oleh partai berlambang kepala Banteng tersebut.
"Kan dijaring dulu. Dalam penjaringan ini bisa nggak nama-nama yang populer dan elektabilitas yg tinggi," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut PDIP, Ridwan Kamil sukses memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca Selengkapnya