PDIP: Infrastruktur Terbangun Sangat Baik di Era Jokowi, Tidak Terjadi Zaman SBY
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, kepemimpinan Presiden Jokowi menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Hasto bahkan menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Solo, Jawa Tengah. Dirinya mengaku kaget saat melihat banyak orang Jawa Timur berkunjung ke Solo karena infrastrukturnya bagus.
"Mereka mengatakan orang Surabaya banyak yang sarapan di Solo karena infrastruktur konektivitas yang terbangun dengan sangat baik dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Ini tidak terjadi zaman Presiden SBY," kata Hasto di sela-sela kegiatan sunatan massal di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (23/10).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
Selain itu, kata Hasto, kepemimpinan Presiden Joko Widodo di tengah pandemi Covid-19 sudah terbukti berhasil menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Menurutnya, lembaga internasional dan dunia mengakui hal tersebut.
"Presiden Jokowi memilih adanya keseimbangan. Tidak mengorbankan perekonomian rakyat. Tetapi pada saat bersamaan, upaya-upaya mitigasi pandemi ini dilakukan dengan baik," ucapnya.
Hasto lalu membandingkan antara Indonesia dan Malaysia. Kata dia, Indonesia yang penduduknya berkali-kali lipat dari Malaysia, justru jauh lebih besar dalam kemampuan dalam menanggulangi Covid-19.
"Bahkan dunia juga memberikan apresiasi kepada Pak Presiden Jokowi. Bahkan beliau sekarang juga terus menggelorakan semangat dengan turun ke daerah agar pertumbuhan ekonomi dalam fase new normal tetap dapat dilakukan dengan baik," ucapnya.
"Artinya kepemimpinan yang mengombinasikan antara mitigasi pandemi dan mendorong perekonomian rakyat tetap tumbuh dan berkembang," jelas Hasto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaJalan Indonesia menjadi negara maju hanya tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, keberhasilan SBY sebagai presiden membuat Presiden Joko Widodo melanjutkan pembangunan.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Presiden membandingkan dengan China yang telah memiliki jalan tol sepanjang 48.000 kilometer.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, capres Prabowo Subianto berbeda dengan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca Selengkapnya