PDIP Jabar: Silakan mau ganti presiden, tapi waktunya nanti 2019
Merdeka.com - Polemik soal gerakan Ganti Presiden masih berlanjut. Kali ini, Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin angkat suara dengan menyebut gerakan tersebut terlalu dini digelorakan. Meski begitu, ia meminta para pendukung Jokowi tidak terpancing dan menambah gaduh kondisi politik jelang Pilpres.
Ia mengatakan, gerakan #2019GantiPresiden masuk ke dalam kategori kampanye yang menyalahi aturan yang ditetapkan oleh negara.
"Kami mengimbau elemen yang memprovokasi penggantian presiden, belum waktunya. Sabar, kampanye belum dimulai, ada waktunya nanti 2019," katanya saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (3/8).
-
Apa kegiatan yang diusung TKD Jawa Barat untuk Prabowo-Gibran? TKD Jawa Barat menggelar lomba cipta lagu dan menyanyi untuk masyarakat Jawa Barat.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
Terkait hal ini pun ia setuju dengan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar yang menilai gerakan ganti presiden didominasi unsur provokasi dan inkontitusional serta meminta masyarakat Jabar tidak menggelar deklarasi yang rencananya digelar di Kota Bandung, 11 Agustus mendatang.
"Jadi silakan semua menahan diri, silakan semua mengikuti aturan. Silakan kalau mau ganti presiden, tapi nanti saatnya di 2019, dalam acara yang disebut pilpres," jelas dia.
Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh relawan hingga simpatisan Jokowi, khususnya kader PDIP untuk tidak terpancing melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kondusifitas.
TB Hasanuddin tidak ingin ada insiden serupa seperti di Batam yang hampir terjadi bentrokan akibat adanya penolakan gerakan ganti presiden.
Sebenarnya, banyak masyarakat dari berbagai elemen masyarakat meminta ia terjun langsung untuk menolak gerakan #2019GantiPresiden. Namun, permintaan itu terpaksa ditolak dengan pertimbangan khawatir terjadi bentrokan yang dapat mencederai demokrasi dan merugikan masyarakat sendiri, sekaligus ia meminta simpatisan tidak perlu turun ke lapangan dalam menolak gerakan tersebut.
"Saya melarang teman-teman untuk turun ke lapangan. Lain teu wani, tapi era ka rakyat (saya bukan ga berani, tapi malu kepada rakyat)," ujarnya.
Yang paling tepat menangani hal ini adalah aparat penegak hukum yang menindak siapapun yang berupaya melanggar aturan.
"Termasuk kepada pihak penyelenggara, KPU harus menegakkan aturan karena belum waktunya kampanye presiden, ada tahapan yang harus dilalui," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengungkap sejumlah elite politik yang meramaikan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaPSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGrace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden merupakan politik ketidakpatuhan terhadap konstitusi dan rakyat.
Baca SelengkapnyaDjarot menyinggung anggota DPR pun mau bila masa jabatannya diperpanjang dua tahun.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca Selengkapnya