PDIP Jateng: Foto Jokowi Bermahkota untuk Jatuhkan Citra Capres PDIP
Merdeka.com - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto menegaskan, poster Jokowi memakai mahkota yang tersebar di sejumlah daerah di Jateng untuk men-downgrade pasangan Jokowi-Ma'ruf. Tim tengah bekerja untuk menelusuri siapa dalang penyebar foto itu.
Bambang mengatakan, rontek alias poster itu tidak diterbitkan oleh PDIP maupun pengusung Jokowi di Pilpres 2019. Dia pun kaget ada logo PDIP di poster itu.
"Jadi ya kita copotin saja, kita simpan di kantor partai, kalau yang punya rontek mau ambil ya silakan datang ke kantor partai kita," tegas Bambang kepada merdeka.com, Senin (12/11).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Foto Jokowi Raja ©2018 Merdeka.com/Eko Nugroho
Dia melihat poster itu sengaja dipasang sebagai strategi mengalahkan Capres PDIP Jokowi yang juga diusung oleh Golkar, NasDem, PKB, PPP dan Hanura. Sebab, foto itu dipasang tanpa koordinasi dengan tim kampanye. Terlebih, dalam foto itu, Jokowi tampak pakai mahkota bak seorang raja.
"Menurut kami itu teknik kampanye down grade bagi capres kami. Di era demokrasi mana ada raja (capres kami dikasih mahkota), semua melalui election (pemilihan)," kata Bambang.
Poster tersebut tersebar di sejumlah titik. Termasuk di kawasan Banyumas, Tegal dan Purwokerto marak terpampang poster tersebut.
instruksi PDIP copot poster jokowi bermahkota ©2018 Merdeka.com/istimewa
Bambang telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kader PDIP di Jateng untuk mencopot poster tersebut.
"Pemasangan gambar tersebut tidak pernah berkoodinasi dan seijin Partai. Terindikasi gambar tersebut dipasang oleh lawan politik untuk menjatuhkan citra bagi Calon Presiden dari PDI Perjuangan," jelas Bambang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Baca SelengkapnyaWajah Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi tertampang di sejumlah baliho besar di beberapa kota.
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca Selengkapnyapencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi
Baca SelengkapnyaSatpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBaliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya