PDIP Jateng sudah temui pemasang dan pembuat poster 'Jokowi Raja'
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wuryanto belum berencana membawa persoalan pemasangan poster 'Jokowi Raja' ke ranah hukum. PDIP masih ingin menyelesaikan masalah ini secara musyawarah.
"Sampai hari ini, kami belum akan masuk ke ranah hukum, kami menginginkan musyawarah. Kami menginginkan dialog," kata Bambang saat dihubungi, Senin (19/11).
Bambang mengatakan PDIP Jawa Tengah sudah berhasil menemui pemasang poster, orang yang mendistribusikan hingga donatur pembuatan poster. Namun PDIP masih tetap ingin mengedepankan azas musyawarah mufakat.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Tentu di atasnya masih ada lagi. Yang level satu dan dua ini sebagian sudah bisa kami temui yang berikutnya belum," ungkapnya.
"Kami hanya menunggu pemilik rontek di kantor Partai Jateng untuk berdiskusi, untuk berdialog , untuk bermusyawarah agar didapat kejelasan bagi semua pihak," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, salah satu anggota kelompok Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) bertanggung jawab atas pemasangan poster 'Jokowi Raja' di Banyumas, Jawa Tengah. Hal itu diketahui setelah pengurus PDI Perjuangan mendatangi gudang penyimpanan poster 'Jokowi Raja' di Banyumas. Anggota KAMI yang diakui sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode waktu.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai pengakuan tersebut sangat aneh. Sebab, kata dia, jika memang oknum itu adalah relawan Jokowi maka tidak akan menggunakan simbol satu partai pendukung.
"Pengakuan ini aneh, dan tidak masuk akal. Kalau relawan biasanya tidak menggunakan lambang partai. Mereka pendukung Jokowi tapi non partisan," kata Andreas pada merdeka.com, Minggu (18/11).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaBaliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertebaran di sejumlah basis suara PDIP.
Baca SelengkapnyaBaliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa baliho berukuran besar ini sudah terpasang selama satu bulan lebih.
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaGibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaSalah satu baliho berukuran cukup besar bergambar foto Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal baliho dirinya dengan foto bakal calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaJokowi memperlihatkan poster bertuliskan aturan menyatakan kepala negara diizinkan ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaLalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca Selengkapnya