PDIP Jatim usulkan nama-nama ini ke Megawati gantikan Azwar Anas
Merdeka.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur hanya memiliki beberapa nama saja untuk dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Mereka adalah stok yang sudah masuk saat awal penjaringan.
Calon yang ada saat ini tak termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menolak dicalonkan menggantikan Abdullah Azwar Anas yang mundur.
"Ibu Risma sudah menyatakan tidak bersedia. Sehingga stoknya tinggal stok internal yang lain," kata Sri Untari Bisowarno, Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur di Malang, Minggu (7/1).
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Untari menegaskan, penentuan pengganti Anas sepenuhnya hak prerogatif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Nama-nama itu hanya menjadi menjadi referensi bagi DPP, dan DPD sifatnya tinggal menunggu perintah melalui surat keputusan. PDIP Jawa Timur mengusulkan nama Bupati Ngawi, Budi 'Kanang Sulistyono dan Ketua DPD-nya sendiri Kusnadi.
"Nama-nama tidak ada, mau pilih di antara itu silakan. Ada kita sudah usulkan Pak Kanang, Pak Kusnadi," tegasnya.
Nama Untari sendiri saat penjaringan juga sempat muncul, tetapi kemudian hilang karena tergeser oleh nama lain. Soal kesediaan dirinya, sebagai kader partai menyerahkan kepada Ketua Umum.
"Kalau dulu saat penjaringan ya masuk. Nanti tak minta restu yang lain-lainnya," katanya tertawa.
"Saya petugas partai, terserah Ketua Umum. Proses ini kan tidak ada yang mengetahui siapa. Ibu Ketua Umum yang mengeluarkan nama," sambungnya.
Abdullah Azwar Anas memilih mundur sebagai pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Pemilihan gubernur Jawa Timur. Anas telah mengembalikan mandat, sehingga PDIP harus mencari nama baru sebagai pengganti.
Sejak Jumat (5/1), DPP PDIP sudah mulai menggodok nama-nama yang bakal menerima rekomendasi pengganti Anas. Sejumlah pertemuan diduga sebagian bagian dari proses telah digelar, namun hingga saat ini masih belum menemukan keputusan.
"DPP PDIP sudah mulai memproses untuk mencari sosok pengganti yang tepat untuk mendampingi Gus Ipul dalam Pilgub Jatim," kata Untari.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Anies Baswedan menuju Pilkada 2024 akhirnya kandas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pihaknya memang tidak terburu-buru mengumumkan semua nama yang akan diusung.
Baca Selengkapnya