PDIP: Jika presiden, apa Prabowo bisa lepas dari Gerindra?
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengakui, hampir seluruh presiden tidak lepas dari intervensi partai. Atas alasan itu, dia pun mempertanyakan kemampuan politik Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) Prabowo Subianto .
Dalam pernyataannya selama kampanye Gerindra , Prabowo berkali-kali menyindir Joko Wiudodo ( Jokowi ) sebagai calon presiden (capres) boneka. Menanggapi itu, Basarah menyebut partai politik bukan lembaga promosi. Di mana setelah capres yang diusung terpilih, partai pun bisa ditinggalkan begitu saja.
"Parpol bukanlah lembaga event organizer, atau lembaga konsultan politik yang hanya bertugas mengorbitkan seseorang menjadi pejabat publik, lalu setelah itu boleh ditinggalkan," ujar Basarah dalam pesan singkatnya di Jakarta, Jumat (4/4).
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa harapan utama untuk kepemimpinan Presiden Prabowo? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden! Kami berharap kepemimpinan yang baru ini membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di semua lapisan.'
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
Oleh sebab itu, dia mempertanyakan tudingan Prabowo dan Fadli Zon jika Jokowi presiden sarat dengan intervensi, yang mereka analogikan sebagai boneka. Apalagi, perihal boneka ini juga diamini Wasekjen PKS Fahri Hamzah.
Dia yakin jika Prabowo menjadi presiden juga tidak akan bisa lepas dari aturan partai. Begitu juga halnya dengan Fahri Hamzah yang seluruh tindak-tanduknya harus sesuai dengan aturan partai.
"Sekarang saya mau bertanya, apakah Prabowo dan Fadli Zon tidak terikat dalam peraturan Partai Gerindra , apakah Fahri Hamzah juga tidak terikat dengan aturan-aturan yang terdapat di PKS," tegas dia.
Dengan pola pikir capres boneka dan menyebut Jokowi tidak merdeka, Basarah pun balik menuding bahwa Prabowo, Fadli Zon dan Fahri Hamzah beranggapan bahwa partainya seperti sebuah perusahaan. Sehingga, bisa diatur sesuai kemauan pemiliknya.
"Ataukah karena mereka menganggap parpol tersebut sama seperti perseroan terbatas yang maksud dan tujuan organisasi tergantung pemiliknya saja," pungkasnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaDia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dukungan itu pun bisa terjadi walaupun PDIP tidak masuk ke dalam kabinet pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSejumlah partai yang tidak mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 diperkirakan akan bergabung dalam pemerintahan pasangan ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya