Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP keok oleh 2 jenderal purnawirawan TNI di Pilgub Sumatera

PDIP keok oleh 2 jenderal purnawirawan TNI di Pilgub Sumatera kampanye PDIP. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai penguasa PDI Perjuangan keok di dua provinsi dalam ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Sumatera Utara dan Riau. Menariknya, jago-jago PDIP itu kalah oleh dua mantan jenderal TNI.

Di Sumatera Utara misalnya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDIP dan PPP kalah oleh pasangan Letjen TNI (Purn) Edy Ramahayadi-Musa Rajekshah yang didukung Gerindra, NasDem, PAN, PKS, Golkar, Demokrat, PKB, Hanura.

Sedangkan di Riau, pasangan Syamsuar-Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution juga unggul di Pilgub versi Lembaga Survey PolMark dan hasil Real Count KPU. Syamsuar-Edy Nasution nomor urut 1 yang diusung partai NasDem, PAN dan PKS.

Syam-Edy melawan 3 pasangan calon lainnya, yakni paslon Lukman Edy-Hardianto nomor urut 2 diusung partai PKB dan Gerindra.

Lalu Firdaus-Rusli nomor urut 3 dari partai Demokrat dan PPP, serta yang terakhir Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno nomor urut 4 diusung partai Golkar, PDIP dan Hanura sekaligus sebagai petahana.

Edy Natar Nasution mengundurkan diri dari anggota TNI AD, saat menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wirabima Riau atau pimpinan tertinggi TNI AD di Riau.

Edy ikut bertarung sebagai Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan Syamsuar (Bupati Siak).

Hasil pengitungan cepat (quick count) lembaga survei Polmark Indonesia menempatkan pasangan Syamsuar Edy sebagai pemenang. Pasangan teman satu alumni sekolah ini mengalahkan tiga pasangan lain. Mereka memperoleh 38.17 persen. Pasangan petahana (Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno memperoleh 24,35 persen.

Kedua jendral purnawirawan TNI AD tersebut moncer di Pilkada Gubernur di Pulau Sumatera.

Pengamat politik Saiman Pakpahan mengatakan, kemenangan dua jendral purnawiran tidak terlepas dari sosok mereka yang dikenal baik bagi warga. Karir keduanya di militer yang cemerlang semakin menambah elektabilitas mereka.

"Edy Ramayadi dan Pak Edy Nasution sama-sama dipercaya untuk memimpin Sumut dan Riau. Ini adalah pilihan rakyat. Nama Pak Edy Ramayadi cukup terkenal warga selama berkarir di TNI," kata Saiman kepada merdeka.com, Kamis (28/6).

Menurut Saiman, selain jabatan Edy Ramayadi di PSSI ikut mendongkrak namanya. Kalau di Pilkada Sumut, kemenangan Edy Ramayadi karena warganya merasa melawan pihak lain memimpin daerahnya.

"Sedangkan Edy Nasution, warga kenal dengan dia karena pernah menjabat komandan Korem di Pekanbaru, dan dia juga putra daerah Riau," kata dosen Fisipol Universitas Riau ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Punya Kursi DPR, PDIP Andalkan Dua Pensiunan Jenderal 'Gempur' Suara di Sumbar
Tak Punya Kursi DPR, PDIP Andalkan Dua Pensiunan Jenderal 'Gempur' Suara di Sumbar

PDIP tidak mendapatkan kursi di Sumatera Barat pada Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya
Ini Petinggi Partai dan Anggota DPR Petahana yang Gagal ke Senayan, Tersingkir Wajah Baru di Dapil Sumut
Ini Petinggi Partai dan Anggota DPR Petahana yang Gagal ke Senayan, Tersingkir Wajah Baru di Dapil Sumut

Perebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Kalah di Jateng, PDIP Tegaskan Kini Jakarta Jadi 'Kandang Banteng'
Dua Kali Kalah di Jateng, PDIP Tegaskan Kini Jakarta Jadi 'Kandang Banteng'

PDI Perjuangan menyatakan Jawa Tengah (Jateng) tidak lagi menjadi kandang banteng,

Baca Selengkapnya
Ganjar Pastikan Kecurangan di Pilkada Jateng Sudah Dilaporkan: Kita Tunggu Saja, Diproses atau Tidak
Ganjar Pastikan Kecurangan di Pilkada Jateng Sudah Dilaporkan: Kita Tunggu Saja, Diproses atau Tidak

Megawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.

Baca Selengkapnya
Barisan Pensiunan Jenderal TNI dan Polri Berlaga di Pilkada 2024, Ada Mantan Panglima hingga Kapolda Papua
Barisan Pensiunan Jenderal TNI dan Polri Berlaga di Pilkada 2024, Ada Mantan Panglima hingga Kapolda Papua

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Klaim Menangkan 21 Pilkada di Jawa Timur
PDIP Klaim Menangkan 21 Pilkada di Jawa Timur

Dari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati Buka Suara Usai PDIP Kalah di 5 Pilkada Versi Quick Count: Ini Tidak Boleh Dibiarkan!
Megawati Buka Suara Usai PDIP Kalah di 5 Pilkada Versi Quick Count: Ini Tidak Boleh Dibiarkan!

Kelima daerah tersebut adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng

asco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Barisan Mantan Prajurit TNI Maju Pilkada Serentak 2024, Begini Hasilnya Versi Quick Count
Barisan Mantan Prajurit TNI Maju Pilkada Serentak 2024, Begini Hasilnya Versi Quick Count

Habelino Sawaki, SH., MSi (HAN), anak Papua pertama lulusan UNHAN pun angkat suara atas partisipasi mantan prajurit TNI di Pilkada Serentak

Baca Selengkapnya
Puan soal Andika-Hendi Kalah di Pilkada Jateng Versi Quick Count: Kami Sudah Berusaha Maksimal
Puan soal Andika-Hendi Kalah di Pilkada Jateng Versi Quick Count: Kami Sudah Berusaha Maksimal

Puan mengatakan, PDIP sudah berusaha maksimal agar Andika-Hendi mendapat hasil positif di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keok di Kandang Banteng, Megawati: Jateng Tak Terkalahkan Jika Pilkada Fair & Jujur
VIDEO: Keok di Kandang Banteng, Megawati: Jateng Tak Terkalahkan Jika Pilkada Fair & Jujur

Menurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Tetap Jadi Kandang Banteng Bagi PDIP di Pemilu 2024
Jawa Tengah Tetap Jadi Kandang Banteng Bagi PDIP di Pemilu 2024

PDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya