PDIP kesengsem Ahok, PAN dan PKB banggakan Yusril
Merdeka.com - Aroma pertarungan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mulai terasa sejak kini. Sejumlah nama muncul sebagai penjegal calon incumben Basuki T Purnama (Ahok) yang sudah memastikan diri bakal kembali maju.
Mulai dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Politikus Gerindra Sandiaga Uno sampai yang terbaru Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra disebut akan meramaikan kontestasi Pilgub DKI. Meski calon sudah ramai, parpol masih malu-malu menyatakan dukungan terhadap calon yang akan diusung nanti.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya, menyatakan ketertarikannya dengan sosok incumben Ahok. Ahok dinilai sukses menggantikan Jokowi memimpin ibu kota selama satu tahun terakhir ini.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Kalau menurut penilaian banyak teman, Pak Ahok ini ingin menyejajarkan Jakarta dengan Singapura, membangun pemerintahan yang bersih, mengikis habis kepura-puraan birokrasi, jadi memberi keteladanan pemimpin yang tegas dan bersih. Ini semua masih sejalan dengan ideologi dan jiwa kepemimpinan yang diusung oleh PDIP," kata Politikus PDIP Hendrawan Supratikno saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (9/2).
Akan tetapi, Hendrawan menolak jika dikatakan PDIP makin mesra dengan Ahok dan akan mengusungnya di Pilgub DKI 2017 nanti. Menurut dia, keputusan mengusung calon harus melalui beberapa proses penjaringan di partai.
"Itu wilayah keputusan ketua umum, belum saatnya, proses kan dimulai dari penjaringan oleh DPD PDIP DKI, dijaring, disaring, nah setelah disaring kemudian tentu dinilai secara serius kemudian disodorkan kepada ketum," jelas anggota DPR ini.
Begitu juga dengan Politikus PDIP Maruarar Sirait. Dia mendukung Ahok kembali memimpin Jakarta. Dia menolak calon lain yakni Ridwan Kamil untuk bersaing dengan Ahok perebutkan kursi DKI 1.
"Bagus dua-duanya. Mereka berdua kawan saya. Tapi biar satu bangun Bandung dan satu Jakarta," ujar Maruarar, Jakarta, Selasa (9/2).
Maruarar menambahkan, dibanding Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, partainya memberikan sinyal untuk memilih Ahok pada Pilgub 2017 mendatang. Sebab, Ahok dianggap memiliki hubungan yang lebih dekat dengan PDIP.
Menurut Maruarar, baik itu Ahok ataupun Ridwan Kamil adalah temannya. Keduanya cocok menjadi kepala daerah. Ridwan Kamil lebih cocok memimpin Bandung sedangkan Ahok dianggapnya mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan pandangan yang berbeda. PKB lebih meliha Yusril lebih berkualitas ketimbang Ahok. Hanya saja (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSelain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya tertarik mendukung Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaDPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.
Baca Selengkapnya