PDIP klaim banyak dilirik politikus untuk maju Pilkada di Jabar
Merdeka.com - PDIP Jabar mulai menjaring calon kepala daerah yang akan dijagokan di Pilkada serentak tiga kabupaten kota, Februari 2017. Tiga daerah itu yakni di Kota Tasikmalaya, Cimahi dan Kabupaten Bekasi.
"PDIP membuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi kepala daerah baik itu dari internal partai, atau non partai atau bahkan dari partai lain," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana di Kantor DPD PDIP Jabar, Selasa (1/3).
Sejauh ini tiga daerah yang akan turut serta di Pilkada serentak sudah mulai melakukan penjaringan. Sedikitnya terdapat 23 nama yang tertarik menggunakan PDIP sebagai kendaraan politiknya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Bahkan di beberapa daerah ada yang merupakan tokoh partai lain, berminat menggunakan PDIP sebagai kendaraan untuk melenggang menuju kepala daerah.
Sebagai contoh, untuk Pilkada Kabupaten Bekasi, PDIP diminati Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi Abdul Khalik. Selain itu, terdapat juga Ketua DPP Partai Demokrat Munawar Fuad.
Untuk Cimahi, politikus Partai Bulan Bintang (PBB), Armet telah resmi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dari PDIP.
"Tidak masalah dari partai lain, tapi memang harus keluar dari partai lamanya dan mendaftar jadi kader PDIP," jelasnya.
Dia menambahkan, PDIP berusaha transparan untuk menentukan calon pemimpinnya. Semua punya peluang untuk memajukan daerahnya. Cara ini diyakini sebagai salah satu syarat untuk melahirkan pemimpin yang bersih dan berpihak ke masyarakat. Seleksi ketat lainnya pun dilakukan dalam berbagai tahap.
"Di PDIP dalam proses pendaftaran, dibuka melalui tiga pintu. DPC (kabupaten/kota), DPD (provinsi), dan DPP," ungkapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kadernya dari kalangan kepala daerah sampai menteri untuk diusung di Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP juga sedang mencari partai lain untuk membangun koalisi, khususnya di Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkap alasan lebih mengincar kursi cawagub daripada cagub.
Baca SelengkapnyaPDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca Selengkapnya