Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP klaim tak pernah daftarkan caleg mantan koruptor

PDIP klaim tak pernah daftarkan caleg mantan koruptor Hasto lepas mudik gratis. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan sikap dan komitmen partainya untuk mencalonkan calon anggota legislatif yang bersih. Bukan mantan terpidana korupsi.

"Oh betul," ujar Hasto, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).

Hasto mengklaim, PDIP telah berkomitmen mendaftarkan caleg yang bersih sebelum adanya peraturan KPU yang melarang mantan terpidana korupsi menjadi caleg.

"Jadi ada atau tidak ada peraturan kami konsisten," tegasnya.

Menurutnya, komitmen itu terlihat ketika pilkada. Partai berlogo banteng moncong putih itu tak mengusung calon kepala daerah (cakada) yang yang terbelit kasus korupsi. Walaupun, bakal calon kepala daerah tersebut memiliki elektabilitas tinggi.

"Di beberapa waktu yang lalu ada satu keluarga yang menunjukkan praktik korupsi secara luar biasa. Meskipun punya kecenderungan elektabilitas tinggi kami tidak calonkan. Kami tidak ada cakada (calon kepala daerah) yang berstatus tersangka yang kami calonkan. Karena itu adalah sikap politik dari partai," tutur dia.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memiliki aturan yang tegas terkait kadernya yang terjerat perkara korupsi. Jika terbukti mereka melakukan tindakan haram tersebut, maka, PDIP akan langsung memberikan sanksi pemecatan seketika. Baik itu ketika terkena OTT KPK maupun saat melakukan korupsi lewat penyalahgunaan kekuasaannya.

"Sehingga otomatis karena mereka tidak ber KTA(kartu tanda anggota) PDIP, otomatis tidak bisa mencalonkan sebagai caleg," kata Hasto.

Meskipun memiliki sikap demikian, dia menilai bahwa mereka yang telah menjalankan hukuman sebagai mantan terpidana korupsi merupakan tanggung jawab sosial bersama untuk dapat diterima dengan baik. Dikarenakan mereka tetap merupakan bagian dari masyarakat Indonesia. Sehingga para mantan terpidana korupsi tersebut dapat berproses sosialisasi dengan baik di tengah masyarakat.

"Tanggung jawab sosial kita untuk bisa menerima mereka dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Reporter: Yunizafira PutriSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Pastikan Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Mantan Terpidana
KPU Pastikan Tidak Ada Tanda Khusus pada Surat Suara Mantan Terpidana

Mahkamah Konstitusi memperbolehkan mantan terpidana untuk mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Perindo Coret Sekum KONI Sumsel dari DCS usai Ditetapkan Tersangka Korupsi
Perindo Coret Sekum KONI Sumsel dari DCS usai Ditetapkan Tersangka Korupsi

Kejati Sumsel menetapkan tersangka dan menahan SP karena diduga membuat kegiatan fiktif denga kerugian negara sebesar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung Sudah Urus Surat Keterangan Tidak Pernah Didakwa untuk Pilkada Jakarta
Pramono Anung Sudah Urus Surat Keterangan Tidak Pernah Didakwa untuk Pilkada Jakarta

Ada tiga surat yang telah diurus Sekretaris Kabinet itu untuk persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA

Baca Selengkapnya
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Menurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko
Muncul Isu Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, PDIP: Sejak awal Kita Enggak Neko-neko

Sejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,

Baca Selengkapnya
Koalisi Prabowo-Gibran Siap Lawan Anies di Jakarta, PDIP: Kami Tidak Terpengaruh
Koalisi Prabowo-Gibran Siap Lawan Anies di Jakarta, PDIP: Kami Tidak Terpengaruh

Menurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas, PDIP Anggap Sudah Bukan Lagi Keluarga
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas, PDIP Anggap Sudah Bukan Lagi Keluarga

Bila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Hasto Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Hasto Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Hasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

PDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya