PDIP Komitmen Ajak Seluruh Pihak Serius Laksanakan Gerakan Menanam
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan komitmen untuk mengajak pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia agar serius dalam melaksanakan dan memperkuat kedaulatan pangan.
Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan untuk menanam pohon dan tumbuhan demi mewujudkan kedaulatan pangan.
"Bagaimana gerakan menanam ini merupakan budaya dari kita sebagai bagian dari PDI Perjuangan untuk terus menerus menanam untuk kedaulatan pangan," katanya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Nasional Kebudayaan secara virtual, Sabtu (31/10).
-
Siapa yang diminta Kemendagri untuk rencanakan gerakan menanam? Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik.
-
Kenapa Kemendagri minta Pemda rencanakan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Bagaimana cara Kemendagri mendorong Pemda rencanakan gerakan menanam? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
-
Kapan Kemendagri meminta Pemda untuk rencanakan gerakan menanam? 'Ada beberapa hal yang dari minggu ke minggu yang perlu kita perhatikan bahwa Bapak/Ibu sekalian kepala daerah, kami sangat berharap bahwa upaya-upayanya bisa dari minggu ke minggunya semakin baik untuk melakukan perencanaan, terutama berkaitan dengan penanaman,' ujarnya di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (6/5/2024).
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Siapa yang memulai gerakan menanam pohon di Blitar? Berawal dari pengalaman mengunjungi sejumlah sumber mata air di Blitar yang kondisinya memprihatinkan, Samsul Arifin menggagas gerakan menanam pohon di sejumlah kawasan di kampung halamannya tersebut.
Dia mengungkapkan, kedaulatan pangan diperlukan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak pada krisis pangan. Gerakan menanam yang digagas PDIP ini diarahkan kepada pendamping beras.
"Gerakan menanam ini diarahkan untuk pendamping beras. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa ditanam. Saya sampaikan tadi di Surabaya kami sudah menanam pendamping beras, jadi bukan pengganti beras. Karena itu, digunakan untuk ketika kita kekurangan bahan makanan terutama beras. Pendamping ini bisa digunakan untuk kita bisa tetap tanpa ada kelaparan atau kekurangan bahan di daerah masing-masing," ujar Risma.
Wali Kota Surabaya ini mencontoh apa yang sudah ia lakukan. Surabaya hingga hari ini memiliki cadangan pangan mencapai 103 ton per tahun. Lahan yang dimiliki ditanami bibit tanaman yang bagus dan dirawat dengan benar. Pengalaman di Surabaya membuktikan bahwa demi cadangan pangan, lahan tidak perlu luas.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah PDIP ini untuk meneguhkan kembali watak partainya bagi masyarakat.
"Hari ini kita kembali meneguhkan watak kerakyatan, watak kemanusiaan, gotong royong dari seluruh kader-kader partai untuk menjalankan arahan Ibu Ketua Umum bagaimana berpolitik bagi PDI Perjuangan itu hadir dalam wajah kerakyatan, membantu rakyat dengan cara bergotong royong," kata Hasto.
Dia mengapresiasi, banyak kepala daerah dari PDIP sudah menjalankan dengan baik arahan Megawati Soekarnoputri.
"Dan tadi sudah disampaikan berbagai laporan dari kepala daerah kita. Alhamdulillah, arahan dari Ibu Ketua Umum dijalankan dengan baik," jelasnya.
Hasto mengatakan, soal pangan ini PDIP sudah mengeluarkan dua buku mengenai kedaulatan pangan. Hal itu atas kerja sama dari Risma, kemudian Wasekjen PDIP Sadarestuwati, serta Ketua DPP PDIP Sri Rahayu dan Yanti Sukamdani.
"Bahkan kita juga sudah mengeluarkan dua buah buku, yang pertama profil pangan di daerah di Indonesia dan kedua kedaulatan pangan daerah," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti heboh isu izin kelola tambang yang diberikan pemerintah kepada ormas keagamaan.
Baca SelengkapnyaMegawati secara khusus meminta Presiden Joko Widodo untuk menanam pohon yang besar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (28/9)
Baca SelengkapnyaPangan menjadi senjata yang sangat ampuh dalam membangun hegemoni suatu negara.
Baca SelengkapnyaPemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaKemudian juga dilakukan penyerahan cinderamata dari Pangkostrad kepada Dirut PKT dilanjutkan pelaksanaan peninjauan lokasi yang digunakan sebagai lahan tanam.
Baca SelengkapnyaMegawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras
Baca Selengkapnyaj Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.
Baca SelengkapnyaKegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya