PDIP makin bernafsu desak Jokowi copot menteri
Merdeka.com - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera me-reshuffle kabinetnya semakin berembus kencang. Apalagi, Wapres Jusuf Kalla beberapa waktu lalu mengakui reshuffle bakal dilakukan setelah Lebaran.
Salah satu pihak yang gencar mendesak Presiden Jokowi merombak kabinet dan mencopot menteri yang dinilai tak becus bekerja adalah PDI Perjuangan. Dalam sejumlah kesempatan, para elite partai pengusung Jokowi-JK di pilpres lalu itu getol menyuarakan agar Jokowi segera melakukan reshuffle.
Semakin hari, desakan tersebut semakin kencang. Salah satu menteri yang dinilai PDIP 'wajib' dicopot adalah Menteri BUMN Rini Soemarno.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
Alasannya, menurut politikus PDIP Masinton Pasaribu, kinerja Rini Soemarno buruk. Oleh karena itu, Rini layak direshuffle oleh Presiden Jokowi.
"Yang menyatakan kinerjanya buruk bukan hanya PDIP, kalangan akademisi dan pengamat juga demikian," kata Masinton di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (7/7). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaRisma dan Pramono pun sudah mengajukan pengunduran diri sebagai menteri sosial dan menteri sekretaris kabinet.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEffendi pun berharap agar di Kabinet Prabowo Subianto dilakukan fit and proper test untuk memilih para menterinya.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaApakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mencopot politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya