Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP masuk, Golkar minta Nusron mundur jadi ketua tim pemenangan

PDIP masuk, Golkar minta Nusron mundur jadi ketua tim pemenangan Nusron Wahid. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Posisi Ketua Tim Pemenangan Ahok dan Djarot di Pilgub DKI 2017 menjadi panas setelah PDI Perjuangan menyatakan menjadi pengusung utama dan menginginkan posisi yang dijabat oleh Politisi Golkar Nusron Wahid.

Ketua Koordinator Bidang Polhukam Partai Golkar Yorrys Raweyai menjelaskan posisi Tim Pemenangan yang dijabat oleh Nusron Wahid merupakan posisi sementara. Dia menjelaskan posisi tersebut akan kembali diubah seiring menunggu kepastian dari PDIP akan ikut mengusung Ahok di Pilgub DKI.

Dia menjelaskan struktur tim pemenangan pada awalnya dibentuk bukan secara formal. Namun, hanya untuk masa transisi sembari menunggu kehadiran PDIP untuk bergabung dengan tiga partai yang telah terlebih dahulu bersatu mengusung Ahok, yaitu Partai Golkar, Hanura dan NasDem.

"Waktu itu bicara siapa sih yang mau jadi koordinator transisi. Karena nggak ada bentuk struktur formal itu nggak ada," kata Yorrys di sela-sela Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Selasa (27/9).

Lebih jauh, Yorrys menjelaskan dengan telah kepastiannya PDIP bergabung, maka posisi Nusron Wahid otomatis akan diganti atau Nusron Wahid harus mundur, sehingga bukan berarti 'dilengserkan' oleh PDIP yang menginginkan posisi tersebut.

"Jadi Nusron transisi mengantar saja. Setelah PDIP masuk memasuki tanggal 4 harus mundur Nusron-nya bukan lengser. Jadi sudah habis transisinya," katanya.

Yorrys menjelaskan ada baiknya ketua tim pemenangan Ahok dan Djarot diisi oleh kader partai yang merupakan pimpinan dari Wilayah DKI Jakarta bukan dari DPP Pusat. Sebab, kader dari DPD DKI yang memahami seluk beluk soal Pilgub DKI Jakarta. Dia mengatakan, tak masalah pula apabila tim pemenangan tersebut diisi oleh PDIP yang merupakan peraih suara terbanyak di DPRD DKI dengan 28 kursi.

"Nggak masalah silakan aja (PDIP isi posisi Ketua Tim Pemenangan). Kita sepakat semalam rapat dengan NasDem, Hanura bahwa sekarang yang koordinir mesin pergerakan itu kita serahkan pada wilayah," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk Timses Capres, Nusron-Yenny Wahid Dicutikan dari PBNU
Masuk Timses Capres, Nusron-Yenny Wahid Dicutikan dari PBNU

Gus Yahya menegaskan, semua pengurus PBNU yang masuk ke jajaran timses capres-cawapres mesti cuti.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tegaskan Pergantian Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono Sudah Kesepakatan Koalisi
Gerindra Tegaskan Pergantian Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono Sudah Kesepakatan Koalisi

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengundurkan diri sebagai ketua tim pemenangan RK-Suswono.

Baca Selengkapnya
Jabat Ketua Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Akan Cuti Jadi Menteri
Jabat Ketua Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Akan Cuti Jadi Menteri

Airlangga akan cuti saat mulai mengampanyekan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII

Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Diberhentikan dari Ketua PBNU: Sebagai Santri Saya Samina Wa Athona
Nusron Wahid Diberhentikan dari Ketua PBNU: Sebagai Santri Saya Samina Wa Athona

Nusron Wahid mengatakan taat pada putusan tersebut

Baca Selengkapnya
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Jejak Nusron Wahid di NU, Dulu Dicopot dari Pengurus PBNU Kini Kritik Gus Yahya
Jejak Nusron Wahid di NU, Dulu Dicopot dari Pengurus PBNU Kini Kritik Gus Yahya

Jejak Nusron Wahid di NU, Dulu Dicopot dari Pengurus PBNU Kini Kritik Gus Yahya

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Dinonaktifkan Sebagai Ketua Lakpesdam NU
Erick Thohir Dinonaktifkan Sebagai Ketua Lakpesdam NU

Erick dinonaktifkan melalui surat bernomor 285.a/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

Baca Selengkapnya
Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Golkar: Tanggung Jawab Teman-Teman di Daerah
Sahroni Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Golkar: Tanggung Jawab Teman-Teman di Daerah

Doli menyebut, jika pengurus daerah meminta saran kepada dewan pimpinan pusat (DPP) maka akan diberikan masukan.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Diisi Tokoh Jatim Terkenal, akan Buat Kejutan
TKN Prabowo-Gibran Diisi Tokoh Jatim Terkenal, akan Buat Kejutan

Rosan melanjutkan, struktur TKN akan dibentuk hingga tingkat daerah. Pekan depan struktur TKN sudah rampung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-bukaan Nusron Anggap Standar Instruksi Mega, PPP Bakal Dukung Khofifah
VIDEO: Buka-bukaan Nusron Anggap Standar Instruksi Mega, PPP Bakal Dukung Khofifah

Nusron juga menjawab dukungan partai ke Khofifah di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya