PDIP mengaku temukan kecurangan di Pilgub Lampung dan Jatim
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyelidiki dugaan politik uang dan kecurangan lainnya dalam Pilkada Serentak 2018. Mereka sementara ini baru menemukan kecurangan pada Pilgub Lampung dan Pilgub Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya yang juga tim pemenangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, Tri Rismaharini menemukan sejumlah kecurangan di lapangan. Hal itu segera dia sampaikan ke Ketum Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, dalam kunjungannya ke Jakarta hari ini.
"Saya terus terang agak stress dengan hasilnya karena itu saya coba lakukan penelitian di lapangan dengan para relawan saya, memang ada sesuatu yang masif yang sudah semua saya laporkan ke Pak Sekjen dan ibu (Megawati)," kata Risma saat konferensi pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecurangan pemilu di Kuala Lumpur? 'Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum telah menyatakan lengkap secara formil dan materiil (P-21) berkas perkara tersangka 7 anggota PPLN,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keteranganya, Rabu (6/3).
-
Apa kecurangan yang dilakukan oleh anggota PPLN Kuala Lumpur? Peran ketujuh PPLN, karena turut menambahkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilu di Kuala Lumpur.
-
Apa itu pelanggaran kode etik Pemilu? Pelanggaran kode etik pemilu merujuk pada tindakan yang melanggar etika atau norma-norma penyelenggara pemilu terhadap sumpah dan janji yang diucapkan sebelum mereka menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
Risma menyebut bahwa bentuk kecurangan yang dia temukan tidak hanya berupa money politics. Namun, dia belum mau mengungkap bentuk kecurangan tersebut.
"Cerita macam-macam dari lapangan itu bukan hanya money (politics) tetapi juga macam-macam lah itu," ucapnya.
Wasekjen PDIP Eriko Sutarduga menegaskan pernyataan Risma. Saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data-data kecurangan di lapangan selama Pilkada Serentak. Partai bakal mengumumkan saat waktu yang tepat.
"Kita harus diapakan datanya semua hal-hal tak boleh juga, kita hanya menyampaikan, tanpa ada didukung fakta dan bukti nyata. Kita tunggulah proses rekapitulasi, proses penghitungan memang belum selesai secara keseluruhan, ini yang sedang kita kumpulkan," ucapnya.
Sedangkan untuk temuan di Lampung, Eriko mengatakan bakal mengungkap ke publik dalam waktu dekat. "Besok kita sedang siapkan datanya akan lakukan konpers di Lampung bersama calon lain yang merasa dirugikan terhadap adanya praktik yang tak sesuai dengan ketentuan, atau kalau disebut sekarang money politics," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basri Baco mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 penuh dengan kekurangan dan kecurangan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan kecurangan muncul dari hulu ke hilir. Seperti abuse of power yang dilakukan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto enggan berkomentar banyak tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpendapat bahwa Pilkada yang dipilih oleh DPRD akan menghasilkan kecurangan.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, kesadaran untuk mengungkapkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 harus terus dibangun.
Baca SelengkapnyaAkmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengadukan temuan kecurangan itu ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKubu RIDO mengklaim menemukan banyak kecurangan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.
Baca SelengkapnyaDiduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaDugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca Selengkapnya