PDIP: Menhan terlalu semangat Bela Negara, tak sesuai kondisi zaman
Merdeka.com - Konsep Bela Negara yang diusung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dianggap tidak mengikuti zaman. Program tersebut diprediksi tidak menyelesaikan substansi dan tidak sampai tujuannya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menuturkan, pelatihan dan penguatan Bela Negara harus dilakukan dengan cara elegan. Pemerintah harus bisa membuat program yang lebih mengena pada sasaran.
"Jangan melakukan hal-hal yang sifatnya fisik, karena memang ancamannya bukan lagi fisik. Menhan itu terlalu bersemangat hingga lupa pada konteks kondisi zamannya," ujar Aria di Solo, Jumat (23/10).
-
Gimana cara pemerintah untuk meningkatkan kualitas BBM? Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mendorong implementasi peningkatan kualitas BBM, seraya membatasi penyaluran BBM subsidi dengan kandungan sulfur tinggi seperti Solar dan Pertalite.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
-
Bagaimana BPIP ingin memperbaiki etika penyelenggara negara? Sebagai upaya konkret, BPIP menggarisbawahi pentingnya pembentukan Mahkamah Etika sebagai solusi yang diharapkan dapat sejalan dengan prinsip etika Kantian, dimana pejabat negara diharapkan bertindak dengan integritas dan keadilan yang tinggi.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim menargetkan PPU untuk berkembang? 'Sudah saya melihat adanya perkembangan rusa sambar yang dari Api-api sudah berpindah dan saya tantang kembali dua bulan kedepan kalau rusanya segar, berkembang, dan sehat tidak ada yang mati, berarti PPU sudah bisa merawat daerahnya juga dan bisa membuat daerah ini berkembang juga,' tutup Akmal.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN ingin menjadi lebih profesional? 'Dalam rangka kesinambungan organisasi serta penerapan sistem merit yang diharapkan mampu membawa Kementerian ATR/BPN untuk menjadi lebih profesional,' kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.
Anggota DPR Komisi VI ini meminta, implementasi penguatan Bela Negara harus harus dirumuskan kembali. Pasalnya program ini tidak sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Terutama dalam mempertahankan nasionalisme.
"Tantangan zaman sekarang ini sudah berubah dalam memandang sebuah nilai nasionalisme secara ideologis," ujarnya.
Ancaman terhadap NKRI, lanjut dia, bukan lagi ancaman fisik atau datangnya musuh yang akan mencaplok keutuhan teritorial negara. Namun lebih berupa pemikiran radikalisme, liberalisme di segala sektor, maupun ratifikasi hukum internasional yang merugikan rakyat.
Selanjutnya, masalah perang dagang, persaingan tak sehat pekerja asing merugikan angkatan kerja produktif dalam negeri, maupun berbagai propaganda kepentingan asing.
"Sekarang ini ancamannya sudah berbeda, jadi harus dirumuskan terlebih dulu. Jika ancaman yang dihadapi berbeda maka bentuk implementasi penguatannya ya harus berbeda. Bukan lagi latihan baris-berbaris ala Menwa seperti dulu," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.
Baca SelengkapnyaMega menanyakan, apakah TNI siap mengahadapi jika ada musuh asing datang menyerang
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta jajaran menteri yang tidak setuju dengan program makan siang gratis yang kini berganti menjadi makan bergizi gratis keluar dari pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, politik yang ada saat ini tidak lagi sejalan dengan Ideologi Pancasila dan Undang-Undang RI 1945.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaMegawati merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru.
Baca SelengkapnyaLuhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, restu itu bukan hal yang perlu dilakukan, terlebih akan ada dampak untuk pemimpin mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, menyentil pertahanan Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya