PDIP merapat ke Golkar, NasDem dekati PPP dan PKB usung Ridwan Kamil
Merdeka.com - Suhu politik jelang Pilgub Jabar 2018 mulai menghangat. Beberapa partai sudah saling klaim dan bermanuver. Misalnya Golkar yang menyebut sudah kian dekat dengan PDI Perjuangan. NasDem sebagai partai yang sudah terang-terangan mendukung Ridwan Kamil juga tak mau kalah.
Kepastian PKB dan PPP disebutkan partai NasDem sudah hampir pasti dan tinggal menunggu waktu saja.
"Intensitas untuk ketemu PKB dan PPP semakin intensif kok. Sebenarnya kita tinggal menunggu waktu saja dengan partai ini (untuk berkoalisi). Nasdem terus membangun komunikasi. Karena'kan kalau tiga partai saja sudah cukup (mengusung calon)," kata Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/8).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"Kemarin juga di Rakerwil PKB di Bekasi, Kang Emil datang juga kan. Ya itu memang untuk terus melakukan komunikasi," lanjut dia menambahkan.
Jika dua partai berbasis Islam tersebut sudah sepakat menyatakan dukungan, pada Ridwan Kamil pihaknya tidak masalah kalau harus ditinggalkan partai lain yang sebelumnya memiliki ketertarikan pada Wali Kota Bandung ini. Andai kata NasDem, PKB dan PPP benar berkoalisi artinya tiga partai ini tinggal mencari pendamping Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sebagai bakal calon wakil gubernur.
"Soal wakil tinggal tergantung kesepakatan saja dari partai-partai ini," jelasnya.
Namun dia menyatakan, peta politik di Pilgub Jabar sendiri masih cair dan dinamis. Artinya belum ada kepastian mengikat sebelum diputuskan lewat mekanisme partai yang berkoalisi. Selain NasDem yang sudah resmi mendukung Emil, belum ada partai lain lagi yang dengan terang-terangan menyodorkan calon yang diusung.
"Ini masih sangat jauh dan cair. Belum ada yang pasti. Yang pasti baru NasDem yang sudah resmi mendukung Kang Emil ini," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIlham mengaku sudah siap berkompetisi dengan siapapun sejak dirinya diusung oleh Partai NasDem, termasuk dengan Ridwan Kamil yang berstatus petahana.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPeluang koalisi Partai Golkar dengan PDIP di Pilkada Banten semakin terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaPKS justru tengah membangun komunikasi intens dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaPipin meminta hal itu ditanyakan langsung ke Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, bakal ada partai yang bergabung dengan KIM yakni PKS, PKB hingga Partai NasDem yang akan menjadi KIM Plus.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya