PDIP merasa dirugikan saat Bupati Purbalingga ditangkap beri salam metal tiga jari
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hamka Haq menyayangkan tindakan Bupati Purbalingga, Tasdi saat digelandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti diketahui, saat Tasdi ditangkap, dia mengacungkan salam metal tiga jari yang kini dijadikan simbol untuk nomor urut PDIP di Pemilu 2019.
Menurut Hamka, tindakan Tasdi itu merugikan partai. "Ya dirugikan lah, ya tetap kita merasa rugi," kata Hamka pada wartawan, Kamis (7/6).
Hamka menjelaskan, yang dilakukan Tasdi seolah-olah mencitrakan PDIP. Dia meminta masyarakat memahami bahwa tindakan Tasdi tidak ada kaitannya dengan partai.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
"Ya dia membawa nama PDI Perjuangan ya kan, jadi masyarakat kita minta itu kan oknum yang melakukan korupsi bukan atas nama PDIP, jadi jangan dilihat dari segi itu," ujarnya.
PDIP akan memproses Tasdi secara administrasi atas dugaan keterlibatannya di kasus korupsi. Jika memang terbukti bersalah, Tasdi akan dipecat dari struktur partai berlambang Banteng moncong putih itu.
"Apabila bukti kuat biasanya kita kebijakannya langsung pecat, artinya sudah cukup buktinya," ucapnya.
Untuk diketahui, Bupati Purbalingga Tasdi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK Selasa (5/6) terkait proyek di Purbalingga. Saat digelandang ke KPK, Tasdi sempat menunjukkan salam metal kepada awak media.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran menilai pose Ma’ruf itu untuk menghormati PDIP, sebab wapres tengah berada di HUT PDIP
Baca SelengkapnyaPersoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendapat intimidasi saat rapat internal partai di Palu.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya