PDIP minta pelantikan Ketua DPR ditunda setelah Rakernas
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengirimkan surat ke pimpinan DPR untuk meminta penundaan pelantikan Ade Komaruddin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan permintaan penundaan tersebut dikarenakan jadwal pelantikan berbenturan dengan jadwal pelaksanaan Rakernas I PDIP di JCC Kemayoran, Jakarta.
"Sehingga tentu saja agenda yang penting dan strategis itu kami harapkan dapat dilakukan setelah ketentuan-ketentuan legalitas dari tata tertib DPR RI tersebut terpenuhi," kata Hasto di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (8/1).
Hasto menjelaskan bahwa pada sidang paripurna Senin (11/1) mendatang, seluruh Anggota Fraksi PDIP diwajibkan hadir. Namun, partainya juga mewajibkan seluruh kader hadir di Rakernas I PDIP. Oleh sebab itu, DPP PDIP melalui Fraksi akan mengirimkan surat ke Plt Ketua DPR Fadli Zon untuk permintaan penundaan paripurna yang salah satu agendanya pelantikan Ketua DPR.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
"Kami prinsip mengikuti seluruh aturan yang ada di DPR. PDIP taat pada aturan main yang ada. Sekiranya memang tanggal 12 akan dibahas (pelantikan Ade Komarudin), kami akan mengikuti aturan-aturan itu. Nanti pimpinan fraksi PDIP akan berkomunikasi dengan pimpinan dewan terkait agenda pada tanggal 12 Januari," ujarnya.
Meski demikian, Hasto mengakui terus memantau dinamika politik di DPR termasuk perselisihan antara Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan Golkar kubu Agung Laksono yang memperebutkan posisi Ketua DPR pasca mundurnya Setya Novanto. Sehingga, partainya belum tentu menyetujui Ade Komaruddin sebagai orang nomor satu di parlemen.
"Tentu saja kami juga akan membangun strategi komunikasi politik yang baik, termasuk bagaimana agenda-agenda untuk menentukan ketua DPR, setelah Setya Novanto mengundurkan diri," tuturnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansus angket haji menunda rapat perdana hingga pekan depan
Baca SelengkapnyaAda cerita unik di balik tertundanya rapat paripurna yang bakal mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaBila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi & Ma'ruf Amin di Rakernas V
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, DPR akan selalu tunduk dengan aturan dana tata tertib rapat paripurna demi terciptanya keputusan yang demokratis.
Baca SelengkapnyaDjarot mengungkapkan rapat ini diperuntukkan internal PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca SelengkapnyaHanya fraksi Golkar yang hadir dalam agenda rapat penetapan pimpinan Komisi XII itu.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan, Rakernas merupakan agenda internal partai.
Baca Selengkapnya