PDIP Minta Wiranto Ungkap Nama Perusak Baliho Demokrat, Tak Perlu Sebut Oknum
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah berkomunikasi dengan Menko Polhukam Wiranto soal pelaku perusakan alat peraga kampanye di Pekanbaru, Riau. Wiranto mengatakan ada oknum PDIP terlibat dalam perusakan baliho milik Demokrat.
Hasto meminta Wiranto tak ragu mengungkap nama yang dimaksud. "Saya tanya ke beliau, beliau belum bisa memberikan klarifikasi. Sehingga saya akan tanya pak Wiranto, enggak usah sebut oknum-oknum, sebutkan saja nama," ujarnya di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Hasto menegaskan pihaknya tak melakukan hal yang dituduhkan. Dia mengecam tindakan perusakan atribut kampanye tersebut.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
"Karena kami ini partai berdisiplin. Merusak atribut itu kami kutuk karena itu merupakan bagian dari kejahatan demokrasi dan itu tidak mendidik, itu tidak seharusnya dilakukan, siapapun tidak boleh merusak atribut pihak lain, kita hormati," tegasnya.
Soal pernyataan Wiranto sendiri PDIP belum buru-buru mengambil sikap. Hasto masih berusaha meminta klarifikasi. Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan keterangan.
"Jadi sebelum kami menyampaikan pendapat ke publik, ya kami bertanya. Pak Wiranto kebetulan saya kontak, tapi oleh beliau belum dijawab," tandasnya.
Diketahui, Menko Polhukam Wiranto menyebut oknum Demokrat dan PDIP terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat. Dalam konferensi persnya, Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan, pelaku bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka. Ia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dari pimpinan partai politik masing-masing.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca SelengkapnyaSekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaTim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan siap menerima serangan apapun yang ditujukan.
Baca SelengkapnyaBuntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah diperiksa penyidik selama hampir 3 jam terkait pernyataannya.
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca Selengkapnya