PDIP, NasDem dan Hanura lobi Jokowi agar tolak dana aspirasi
Merdeka.com - Fraksi NasDem, Hanura dan PDIP telah menolak Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi. Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani menyatakan, tiga fraksi tersebut sedang berupaya melobi Presiden Joko Widodo untuk ikut menolak dana aspirasi.
"Tadi malam kita sudah lobi ke pemerintah untuk menolak itu," kata Miryam saat dihubungi, Rabu (24/6).
Miryam mengatakan, lobi yang dilancarkan fraksinya dan dua fraksi lainnya itu dilakukan saat acara buka bersama di rumah dinas Ketua DPR semalam. Dia menyebut Jokowi menanggapi secara hangat lobi tersebut dan mengatakan akan mempertimbangkan untuk menolak dana aspirasi Rp 11,2 triliun itu.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Tadi malam dengan Presiden, di buka bersama dengan Ketua DPR. Tanggapannya positif. Jawabannya, dipertimbangkan," katanya.
Anggota Komisi V DPR ini mengatakan, apabila lobi yang digencarkan itu tidak berhasil sehingga dana aspirasi tetap dilanjutkan, maka ketiga fraksi yang menolak dana aspirasi akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kalau tetap jalan juga, jalan keluarnya adalah MK, judicial review," tegasnya.
Miryam mempermasalahkan apabila dana aspirasi tetap dilanjutkan dipastikan akan terjadi ketidaksinambungan dalam pembangunan daerah. Yang di mana tentunya anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan di Pulau Jawa lebih banyak dibandingkan yang berasal dari Pulau lain.
"Kalau ini dipaksa, ketimpangan pembangunan infrastruktur akan jelas sekali. Kalau ini dijalankan lebih fokus pada percepatan di Jawa. Kasihan yang di Papua, Maluku, Sulawesi," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irma Suryani mengkritik tajam sikap PDIP depan Hasto Kristiyanto terkait Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, uang yang ada malah dipakai untuk hibah-hibah politis.
Baca SelengkapnyaKritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaDia pun salah satu tokoh yang mendatangi MK saat gelombang aksi gencar menolak pengesahan RUU Pilkada di DPR
Baca SelengkapnyaPolemik rumput di JIS dinilai merupakan upaya untuk menjatuhkan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan Presiden Jokowi sangat patuh terhadap konsitusi dan rakyat.
Baca Selengkapnya