PDIP Nilai Jokowi Tak Punya Beban di Periode Kedua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memaparkan visi dan misinya lima tahun ke depan bersama pasangannya, Ma'ruf Amin. Politisi PDIP Prasetio Edi Marsudi mengatakan, apa yang disampaikan Jokowi, jelas tak punya beban apapun dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
"Kalau melihat pidato Presiden, saya melihat setelah terpilih kembali, dia enggak ada beban. Pada saat beliau menjadi presiden pertama kali, beliau beradaptasi dengan kementerian, stafnya dia, itu makan waktu hampir 2 tahun. Ya efisien dia kerja 2 tahun. 1 tahun kemudian, dia persiapan dirinya dia menjadi calon presiden lagi yang sekarang," ucap Prasetio di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (14/7).
Ke depan, masih kata dia, sekarang Jokowi bisa melihat siapa yang bekerja dan tidak. Sehingga, jika ada lembaga atau para pembantu pemerintahan tak layak, wajar akan dihentikan.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Nah dia punya infrastruktur, siapa sih yang kerja, siapa sih yang enggak kerja. Saya sepakat apa yang dikatakan beliau. Kalau memang tidak layak, ya sikat sama dia," ungkap Prasetyo.
Selain itu, pria yang duduk sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun, menilai soal oposisi yang Jokowi sampaikan hal yang wajar. Di mana, PDIP pun pernah menjadi oposisi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"PDI Perjuangan pernah jadi oposisi kok. Tetapi kan oposisi yang obyektif. Kalau baik ya kita bilang baik. Kalau jelek ya kita bilang jelek. Tetapi bukan oposisi kayak musuhan. Dendam, menghina, itu kan enggak bagus. Apapun ceritanya, Pak Jokowi itu Panglima Tertinggi di Indonesia. Itu harus dihargai, tidak boleh istilahnya Presiden yang tertinggi. Itu simbol loh, enggak boleh dihina," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan bahwa tiap gerak-gerik pejabat selalu dipantau publik
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca Selengkapnya