PDIP nilai Menteri Yuddy lambat lakukan reformasi birokrasi
Merdeka.com - Ketua DPP PDI-P Andreas Pereira memastikan Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet. Salah satu yang menjadi catatan adalah lambatnya kinerja di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Perombakan kabinet itu sendiri sebenarnya sudah disampaikan oleh Pak Jokowi, di mana dirinya mengatakan akan melakukan evaluasi dalam kabinetnya sebelum waktu 1 tahun," ujar Andreas dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8).
Andreas beranggapan, perombakan di kabinet pemerintahan itu harus dilakukan secepatnya, agar calon pengganti menteri-menteri yang terkena reshuffle itu bisa beradaptasi dengan tugas yang sudah menantinya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Dia menyebut, lambatnya reformasi dan restrukturisasi di sejumlah kementerian yang sampai saat ini masih belum rampung, menjadi salah satu indikator bagi perlambatan reformasi birokrasi dan jajaran kabinet pemerintahan. Menurutnya, MenPAN-RB harus bertanggung jawab terkait lambatnya proses tersebut.
"Buat saya, sebenarnya itu lebih cepat lebih baik. Sehingga bisa memberikan ruang yang lebih banyak dan lebih pasti bagi menteri pengganti, untuk beradaptasi dan memikirkan kebijakan apa yang harus diambil, guna menyelesaikan masalah di kementerian baru yang telah menunggunya," ujar Andreas.
"Semua ini bisa kita tarik ke persoalan pokoknya apa? Hal ini dikarenakan lambannya kinerja MenPAN yang harusnya mempunyai tugas untuk mereformasi dan merestrukturisasi kementerian-kementeriannya," pungkasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaApakah soal kinerja atau unsur subjektif politis. Namun Djarot berkeyakinan, jawabannya adalah yang kedua.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca Selengkapnya