PDIP: Pansus Pelindo II tidak menyasar orang per orang
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan bahwa pembentukan Pansus Pelindo II bukan untuk menyasar orang per orang. Menurut dia, Pansus dibentuk untuk menyelidiki tata kelola BUMN yang diduga banyak persoalan.
"Pansus tidak menyasar orang per orang, yang disasar tata kelola milik BUMN khusunya Pelindo karena gerbang Indonesia," kata Masinton di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa(6/10).
Menurut dia, Pansus bertugas untuk mengurai tata kelola manajemen BUMN secara proposional dan berpihak kepada publik. Saat ini pansus masih dibahas mengenai nama-nama siapa saja yang bakal menjadi anggota pansus yang terdiri dari 10 fraksi di DPR.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
"Pansus ini bertugas agar ada pertanggungjawaban kepada publik," tutur dia.
Sementara untuk PDIP sendiri, kata Masinton, siapa saja yang bakal mengisi pansus Pelindo ini masih dibahas di tingkat internal. Anggota Pansus Pelindo terdiri dari 30 orang dari lintas fraksi di DPR.
Sebelumnya Agus Hermanto, Wakil ketua DPR RI mengatakan nantinya Pansus Pelindo jika sudah dibentuk akan meminta keterangan dari Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PT Pelindo II RJ Lino untuk mengusut latar belakang terjadinya penggeledahan atas dugaan korupsi 10 mobil crane yang membuat RJ Lino gerah sampai menelpon Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil beberapa waktu lalu itu.
"Karena Pelindo II di bawah koordinasi BUMN, Dirut Pelindo jelas diminta keterangannya masalah apa yang terjadi di sana. Nanti disampaikan ke pimpinan. Keputusannya apakah tidak terbukti apa terbukti akan disahkan di paripurna," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaPDIP merupakan partai pelopor dan partai kader, karena itu partai berlambang banteng moncong putih itu mengedepankan kader.
Baca SelengkapnyaSelain PSI, PDIP sudah membangun cukup banyak komunikasi dengan partai lain.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, PDIP punya banyak kader mumpuni dan tak mau ambil pusing soal putra bungsu Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai politik yang memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan tetapi tidak mengusulkan nantinya akan dikenai sanksi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku PDIP belum membahas soal apakah akan gabung kabinet Prabowo-Gibran atau tidak.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah menggodok sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMuncul isu duet Ganjar-Prabowo seiring bergulirnya prediksi hanya ada dua pasangan calon yang maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya