PDIP pastikan Megawati 'turun gunung' di Pilkada serentak 2017
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan 'turun gunung' menjadi juru kampanye (jurkam) di pilkada serentak 2017. Megawati nantinya akan hadir bagi para calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP, termasuk di DKI Jakarta.
"Ibu Megawati menjadi juru kampanye seluruh calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP," kata Hasto di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
Selain Jakarta, kata Hasto, Megawati akan menyambangi Papua Barat, Sulawesi Barat, Bangka Belitung, Banten dan Gorontalo. Bahkan, lanjutnya, tak hanya Megawati, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP, anggota fraksi PDIP di parlemen, maupun beberapa kepala daerah akan menjadi bagian tim kampanye nasional PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
"Seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga akan ikut serta," kata Hasto.
Namun demikian, Hasto memastikan para kader PDIP yang menjadi menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo tidak akan ikut. Alasannya, hal tersebut sebagai bentuk kepatuhan atas instruksi presiden.
"Sehingga prioritas kami adalah mendayagunakan seluruh fungsionaris di DPP, kemudian anggota di DPR dan kepala daerah dari PDIP," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, kehadiran Ketua Umum PDIP itu telah dijadwalkan
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal turun gunung untuk berkampanye memenangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud sedang menyusun jadwal lokasi dan waktu Megawati ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMenurut Herman Hery, jadwal kampanye Ganjar-Mahfud di NTT sedang disusun oleh tim pemenangan nasional.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca Selengkapnya