PDIP pastikan sudah pegang tiga nama cawapres Jokowi
Merdeka.com - Politisi senior PDIP Sidarto Danusubroto masih enggan buka mulut terkait siapa calon yang nantinya akan diduetkan dengan bakal calon presiden Joko Widodo . Dengan santai dia hanya mengatakan saat ini kandidat pendamping Gubernur DKI Jakarta itu sudah dikecilkan menjadi tiga orang.
"Saat ini sudah mengerucut ke beberapa nama," kata Sidarto usai diskusi politik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (20/4).
Ketika diminta konfirmasi terkait tokoh yang nantinya akan diduetkan dengan Jokowi, Ketua MPR itu masih tetap enggan berkomentar. Dia hanya menyatakan pasangan yang diusung nantinya telah memiliki kriteria yang baik.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Survei yang paling tinggi dan dukungan suara di partai kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Setelah resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Jokowi sebagai bakal calon presiden. Komunikasi intensif kerap dilakukan PDIP. Beredar nama mantan Ketua MK Mahfud MD, mantan Wapres Muhammad Jusuf Kalla, serta mantan KSAD Jenderal (Purn) Ryamizard Raycudu sebagai pendamping Jokowi.
Pakai konsultan sendiri
PDI Perjuangan ( PDIP ) akan mempertimbangkan untuk kembali menggunakan konsultan politik Fastcom yang dikomandani Ipang Wahid yang selama Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu menjadi konsultan politiknya PDIP .
Menurut Sidarto Danusubroto , hal ini merupakan bagian strategi politik guna mengoptimalkan pemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden.
"Setahu saya, itu dipakai untuk Pileg, belum pasti dipakai untuk Pilpres, karena Jokowi punya konsultan sendiri, karena ini juga masih dibentuk," katanya dalam diskusi politik di bilangan Cikini, Jakarta, Minggu (20/4).
Kendati keputusan PDIP yang memilih Jokowi sebagai capres sudah final dan mengikat. Serta tidak ada suara yang berbeda di internal partai.
Sidarto menambahkan, ke depannya sosok Jokowi tidak hanya ditampilkan sekadar tokoh yang layak jual semata melainkan turut menawarkan visi misi yang jelas sejalan dengan ideologi partai.
"Sejak ketua umum katakan Jokowi capres, tidak ada lagi faksi-faksi di dalam partai," pungkasnya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaPDIP mulai menyeleksi nama-nama potensial yang akan diusung di Pilgub.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaPrabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung peran Presiden Jokowi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya