Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP persilakan incumbent maju lagi di pilkada, asal kinerjanya baik

PDIP persilakan incumbent maju lagi di pilkada, asal kinerjanya baik aria bima. ©2015 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar akhir 2015 mendatang. Sejumlah partai besar telah menyusun strategi untuk merebut kursi orang nomor satu di kabupaten/kota. Tak terkecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Sebagai partai pemenang pemilu, PDIP tak ingin kalah dalam perebutan kursi bupati dan wali kota, seperti dikemukakan politisi PDI Perjuangan, Aria Bima. Dia mengaku partainya telah mempunyai strategi khusus untuk memenangkan ajang pesta politik lima tahunan itu.

"Di masa reses ini kami PDIP sudah menjajaki kesiapan DPC dalam menghadapi pilkada serentak. Kami juga sudah mempelajari situasi dan menyiapkan strategi-strategi khusus untuk menghadapi Pilkada serentak tahun ini," ujar Aria Bima usai menjadi pembicara dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kantor DPC PDIP Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/5).

Menurut dia, partainya akan memaksimalkan kekuatan masing-masing daerah dan calon. "Calon yang bukan incumbent akan kita maksimalkan dukungannya, akan lebih diperhatikan," katanya.

Aria mengakui Pilkada serentak kali ini akan lebih berat dibanding pilkada sebelumnya. "Kalau serentak tentu lebih berat. Dulu antar daerah bisa saling membantu, karena tidak bareng. Perhatian DPP dan DPD juga bisa lebih fokus ke satu daerah yang sedang Pilkada, tapi dengan serentak maka masing-masing daerah harus memaksimalkan kekuatannya," terang dia.

Salah satu strategi yang disiapkan PDIP, lanjut dia, adalah dengan memberi kesempatan kepada incumbent untuk kembali mencalonkan diri dalam pilkada. Namun partai memberi syarat kinerja incumbent tersebut baik selama 5 tahun memimpin.

Sedangkan untuk daerah yang kepala daerahnya sudah tidak bisa maju kembali, seperti di Klaten dan lainnya, partai akan mencarikan kader terbaik. Perhatian khusus bagi daerah yang calonnya merupakan calon baru diberikan, karena dimungkinkan masih ada faksi-faksi ekses dari proses penjaringan dan penyaringan yang membutuhkan waktu untuk menjadi mesin yang solid sebagai tim pemenangan partai.

Aria menjelaskan, di Jawa Tengah nantinya ada 21 kabupaten dan kota yang ikut Pilkada serentak. Dari partainya ada peserta yang merupakan calon incumbent, namun beberapa calon lainnya merupakan pendatang baru.

"Ada yang tidak bersedia lagi mencalonkan atau karena sudah dua kali menjabat. Semua sudah kami petakan dan sudah kami buatkan persiapan maupun strategi sendiri-sendiri," jelasnya.

Selain memaksimalkan kekuatan kader dan struktural partai, pihaknya juga memaksimalkan kemampuan dan popularitas calon. Mereka boleh melakukan komunikasi dengan jejaring di luar partai untuk memaksimalkan dukungan. Sementara itu proses penjaringan tetap melalui jalur struktural.

"Pada proses penyaringan, selain akan ditentukan oleh pimpinan pusat, tentunya popularitas, tingkat penerimaan publik serta kemampuan pribadi calon juga menjadi bahan pertimbangan yang tak kalah penting," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon

Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong
PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong

PDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mengenal Incumbent dalam Pilkada, Ini Pengertian dan Aturannya
Mengenal Incumbent dalam Pilkada, Ini Pengertian dan Aturannya

Incumbent adalah istilah yang kerap muncul saat Pilkada dan menarik dipelajari.

Baca Selengkapnya
PDIP: Andika Perkasa Masuk Radar Calon Gubernur
PDIP: Andika Perkasa Masuk Radar Calon Gubernur

Hasto mengaku partainya sudah gencar membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk membahas Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Berusaha Buka Komunikasi dengan Khofifah, Ingin Kader Jadi Wakil Gubernur di Jatim
PDIP Berusaha Buka Komunikasi dengan Khofifah, Ingin Kader Jadi Wakil Gubernur di Jatim

PDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Demokrat Balas PDIP: Mungkin Sudah Kebingungan, Berat Lawan Khofifah-Emil
Demokrat Balas PDIP: Mungkin Sudah Kebingungan, Berat Lawan Khofifah-Emil

Demokrat meyakini, partai lain tetap akan mendukung pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri

PDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.

Baca Selengkapnya
PKS Usung Anies-Sohibul Iman, Sekjen PDIP: Prioritas Utama Kader Partai yang Kita Dorong
PKS Usung Anies-Sohibul Iman, Sekjen PDIP: Prioritas Utama Kader Partai yang Kita Dorong

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal peluang partainya ikut mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta, Jika Kerjasama Politik dengan PKB Terwujud
PDIP Buka Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta, Jika Kerjasama Politik dengan PKB Terwujud

PDIP tidak menutup kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh

PKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.

Baca Selengkapnya