PDIP pertimbangkan ikut opsi ketiga Demokrat
Merdeka.com - Paripurna pengesahan RUU Pilkada masuk dalam mekanisme lobi antar fraksi. Fraksi PDIP membuka peluang untuk ikut dalam opsi Demokrat yakni Pilkada langsung dengan 10 syarat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan opsi yang ditawarkan Demokrat. Menurut dia, opsi Demokrat juga untuk perbaikan Pilkada langsung.
"Ada opsi yang bisa dipertimbangkan, yaitu opsi ketiga, hubungan opsi (pilkada) langsung dengan opsi ketiga. Enggak masalah," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Apa indikator utama Dico Ganinduto maju di Pilkada? Menurut Dico, indikator seorang politisi untuk maju yang paling penting ada dua, yaitu survei atau keinginan masyarakat dan kendaraan politik.
Dia menilai, 10 point yang diajukan Demokrat tak beda jauh dengan keinginan PDIP dalam Pilkada langsung. Karena itu, dia membuka peluang untuk mendukung opsi ketiga milik Demokrat.
"Toh dari 10 usulan tadi sama dengan yang jadi point-point PDIP di Komisi II. Saya kira itu hal yang paling ideal, tetapi langsung sebagai amanat reformasi dan TAP MPR, tapi ada beberapa hal yang perlu diatur dalam UU yang lebuh rinci. Tadi sudah disampaikan Demokrat dan 9 poin dari PDIP," tegas dia.
Sejauh ini, ada satu point yang ditolak beberapa fraksi dari syarat PDIP. Yakni soal panitia uji publik yang bisa meloloskan dan menggagalkan calon kepala daerah. "Sepanjang bisa dengan PDIP enggak ada masalah," imbuhnya.
Tjahjo yakin, Demokrat dalam lobi nanti tidak akan ada perubahan. Tetap mendukung Pilkada langsung. "Oh saya kira begitu, karena Pak SBY dipilih dengan pemilihan langsung. Itu jadi sejarah Demokrat, dan Pak SBY, bahwa beliau dipilih rakyat," pungkasnya.
Seperti diketahui, Demokrat tetap mendukung opsi ketiga yakni Pilkada langsung dengan 10 syarat. Sementara PDIP, PKB dan Hanura mendukung Pilkada langsung saja.
Jika nantinya PDIP, PKB dan Hanura ikut opsi Demokrat, maka kemungkinan Pilkada langsung dengan 10 syarat bisa menang saat voting lawan Pilkada melalui DPRD. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun demikian, PDIP mulai tancap gas lagi berkomunikasi dengan berbagai kelompok.
Baca SelengkapnyaPDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSaid menerangkan PDIP memiliki mekanisme tersendiri dalam menentukan calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKB Luluk Nur Hamidah menyatakan Jawa Timur membutuhkan sosok atau figur yang bersih serta tidak mempunyai beban untuk kepemimpinan masa datang.
Baca Selengkapnya