Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP & PPP sepakat cawapres Jokowi harus mampu kuasai bidang pembangunan ekonomi

PDIP & PPP sepakat cawapres Jokowi harus mampu kuasai bidang pembangunan ekonomi Sekjen PDIP silaturahmi ke DPP PPP. ©2018 Merdeka.com/Renald Ghiffari

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan partainya telah menyampaikan beberapa kriteria calon wakil Presiden yang dibutuhkan oleh Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (26/3).

Dalam pertemuan itu, PPP mengajukan kepada PDIP agar Jokowi menggandeng cawapres dari kalangan Islam. PDIP menambahkan kriteria yang disampaikan PPP di mana Jokowi memerlukan sosok Cawapres yang memiliki kemampuan di bidang pembangunan ekonomi. Arsul menyebut partainya sepakat dengan usulan kriteria dari PDIP itu.

"Tentu itu kami ajukan. Nah tapi tentu juga PDIP juga menyampaikan salah satunya yang disampaikan karena tantangan-tantangan pembangunan perekonomian kita ke depan juga berat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Meski mengakui membahas kriteria, Arsul mengungkapkan PPP dan PDIP belum membicarakan terlalu jauh soal nama-nama cawapres yang masuk dengan kriteria-kriteria tersebut.

Pembicaraan soal nama-nama cawapres Jokowi, kata Arsul, akan dilakukan bersama partai-partai pendukung Jokowi usai gelaran Pilkada 2018 selesai. Menurut Arsul, partai-partai pendukung Jokowi perlu berembuk menyusun kriteria dan sosok cawapres ideal bagi Jokowi.

"Soal melisting orang kita sepakati nanti setelah pilkada baik didahului dengan pembicaraan bilateral kembali maupun secara multilateral antara seluruh partai koalisi yang sudah menyatakan akan mengusung Jokowi sudah deklarasi dengan tentu pak Jokowi itu sendiri," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, PPP dan PDIP juga sepakat cawapres Jokowi tidak terbatas pada kader partai saja. Partai pendukung Jokowi tak menutup peluang menggandeng sosok dari unsur nonparpol untuk dijadikan cawapres.

"Tentu kemudian bisa dari parpol bisa juga dari nonparpol. Dari berbagai macam macam, bisa dari birokrat bisa dari profesional, swatsa dan lain-lain," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy (Romy) mengatakan partainya sepakat membentuk tim bersama untuk menjaring calon wakil presiden bersama partai-partai pendukung Jokowi. Namun, Romy menyebut tim ini tidak hanya membahas cawapres Jokowi tetapi juga berbagai isu nasional.

"Tim bersama yang akan dibentuk. Tentu bukan hanya membahas tentang cawapres. Karena kita bicara tentang kepentingan bangsa yang lebih luas," kata Romy usai bertemu dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

Romy menginginkan pembahasan cawapres Jokowi dilakukan usai gelaran Pilkada selesai. Sebab, PPP tidak ingin perbedaan sikap dan dukungan di Pilkada mengganggu pembahasan cawapres Jokowi.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul
Masukan Jokowi untuk Cawapres Ganjar: Liat Rekam Jejak, Keluarga dan Asal Usul

Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.

Baca Selengkapnya
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden
Peluang Duet dengan Prabowo, PDIP Tegas Ganjar Calon Presiden

Untuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Cari Cawapres yang Bisa Bikin Ganjar Menang Satu Putaran, Ini Kandidatnya
PDIP Cari Cawapres yang Bisa Bikin Ganjar Menang Satu Putaran, Ini Kandidatnya

Koalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo
PDIP Pastikan Ajak PPP Bahas Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?
Sekjen PDIP Bocorkan Cawapres Ganjar Tak Jauh dari Nama yang Beredar, Khofifah atau Mahfud?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.

Baca Selengkapnya
Puan Bocorkan Isi Pertemuan Tertutup dengan Cak Imin
Puan Bocorkan Isi Pertemuan Tertutup dengan Cak Imin

Puan menggelar pertemuan dengan Cak Imin. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Bongkar Penyebab Hubungan PDIP dan Jokowi Renggang: Ada Putranya jadi Cawapres
Bambang Pacul Bongkar Penyebab Hubungan PDIP dan Jokowi Renggang: Ada Putranya jadi Cawapres

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Status Jokowi di PDIP, Hasto Tidak Menjawab Tegas
Ditanya Soal Status Jokowi di PDIP, Hasto Tidak Menjawab Tegas

Kalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Pusing Soal Survei Kaesang Tinggi di Jateng
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Pusing Soal Survei Kaesang Tinggi di Jateng

Menurut Djarot, PDIP punya banyak kader mumpuni dan tak mau ambil pusing soal putra bungsu Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Opsi Duet Ganjar-Ridwan Kamil Menguat, Ini Respons PPP
Opsi Duet Ganjar-Ridwan Kamil Menguat, Ini Respons PPP

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai nama Ridwan Kamil hanya kebetulan muncul. Namun belum ada keputusan terkait sosok cawapres pendamping Ganjar.

Baca Selengkapnya