PDIP: Prabowo Ingin Jadi Presiden, Kami Ingin Puan Jadi Presiden
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Adianto menegaskan, PDIP ingin Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai calon presiden. Hal itu menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa yang menolak Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi cawapres Puan.
Menurut Utut, ketika bertemu dengan Prabowo dan Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, PDIP memiliki sikap bahwa Puan harus menjadi calon presiden.
"Itu kan pendapatnya pak Desmond. Semua punya sudut pandang masing-masing. Hanya kami ke sana itu teman-teman Gerindra kan menginginkan Pak Prabowo presiden, kami juga menginginkan mbak Puan presiden," ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Masalah posisi calon presiden dan calon wakil presiden ini masih perlu dibahas mendalam. Utut mengaku, belum tahu apa pembicaraan empat mata antara Puan dan Prabowo pada Minggu, 4 September lalu.
"Itu kan mesti ngobrol, nah yang diobrolkan 4 mata sampai sekarang kami belum (dapat) info, apa hasil obrolan itu," kata Utut.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini mengatakan, PDIP dan Gerindra akan mencari titik temu. Bagaimana konfigurasi calon presiden dan calon wakil presiden yang tepat
"Paling enggak dari ngobrol itu ada titik temu, kita mencari titik temu, bukan mencari standing poin masing-masing," kata Utut.
Utut enggan bicara peluang Puan menjadi calon wakil presiden. PDIP, khususnya para politisi di Fraksi DPR RI berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memutuskan Puan sebagai calon presiden.
"Tapi sampai saat ini kita mengharapkan calon kita, terutama kami di fraksi, kita tentu semua berdoa mbak Puan yang dicapreskan tapi keputusan ada di ibu sekali lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa menuturkan, pihaknya mempertimbangkan bila Ketua DPP PDIP Puan Maharani mau menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, perlu dicatat Gerindra telah berkoalisi dengan PKB. Sehingga perlu dibahas bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Konfigurasi kita pertimbangkan, kalau Puan mau jadi wakil. Tapi harus dibicarakan dulu dengan Pak Muhaimin, mau enggak pak Muhaimin mengalah?" ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).
Gerindra tidak ingin meninggalkan PKB yang sudah lebih dulu bersama-sama membangun koalisi.
Kalau Muhaimin tidak memberikan izin kepada Puan dan PDIP, Desmond lebih setuju memasangkan Prabowo dengan Muhaimin.
"Masa Muhaimin yang sudah teman bagus, tiba-tiba Puan datang geser Muhaimin, kalau Muhaimin mau boleh lah, kalau enggak, saya lebih setuju sama Muhaimin daripada Puan ya," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons soal kader partainya yang belum dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon menteri jelang pelantikan.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan partai berlambang banteng moncong putih itu senantiasa solid.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengatakan bakal patuh dengan aturan partai.
Baca SelengkapnyaPuan juga berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.
Baca SelengkapnyaPramono hadir di Kertanegara tapi menolak. Sementara Budi Gunawan ikut pembekalan di Hambalang.
Baca SelengkapnyaKetua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Baca Selengkapnya