PDIP: Rakyat paham Jokowi nyapres untuk atasi masalah Jakarta
Merdeka.com - Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai pencapresan Joko Widodo (Jokowi) karena kehendak rakyat. Oleh sebab itu, Jokowi rela meninggalkan Jakarta meski belum genap dua tahun menjadi gubernur.
"Bagi Pak Jokowi yang sudah menerima mandat dari Ibu Megawati, mengingat mandat itu diberikan dengan pertimbangan nurani yang bening dan sesuai dengan harapan rakyat, maka skala prioritas bagi Pak Jokowi adalah menyatakan diri dengan gerakan rakyat tersebut," ujar Hasto dalam pesan singkat, Senin (7/4).
Soal desakan Partai Gerindra DKI Jakarta yang meminta Jokowi tak lagi pulang jika kalah dalam pencapresan, Hasto menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi. Dia yakin, rakyat bisa memahami keinginan Jokowi untuk membenahi bangsa.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang disoroti Hasto soal Prabowo di debat capres? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto kesulitan dalam menjawab pertanyaan mengenai penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat perdana capres di KPU, Selasa (12/12) malam.
"Terkait dengan posisi Pak Jokowi sebagai gubernur tentu saja Pak Jokowi akan mengambil keputusan terbaik. Pengamatan yang kami lakukan, rakyat bisa memahami bahwa ketika Pak Jokowi menjadi presiden maka itu menjadi bagian dari upaya mempercepat penyelesaian DKI," imbuhnya.
Topik pilihan: Megawati | Kampanye Pemilu 2014 | Prabowo vs PDIP
Dia sangat menghormati keinginan Gerindra yang meminta agar Jokowi tak lagi kembali ke Jakarta. Namun, kata dia, semua keputusan ada di tangan rakyat.
"Kami menghormati pendapat Fraksi Gerindra. Mereka memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Adapun persoalan kalah atau menang, rakyat lah yang menjadi hakim tertinggi," tegas dia.
Menurut dia, Jokowi meninggalkan Jakarta demi kepentingan yang lebih besar. Sehingga dengan menjabat sebagai presiden, Jokowi mampu berbuat lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara.
"Keyakinan kami, Jokowi mampu membangun Indonesia, dimana di dalamnya ada Jakarta, Aceh, Papua, dan seluruh provinsi di Indonesia. Jakarta menempati posisi yang penting sebagai ibu kota negara. Dengan demikian terhadap berbagai persoalan di DKI, akan lebih memungkinkan untuk diambil kebijakan yang integratif dengan Jabar dan Banten, ketika Pak Jokowi menjadi Presiden," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto menilai, pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden merupakan politik ketidakpatuhan terhadap konstitusi dan rakyat.
Baca SelengkapnyaHanya Ganjar yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPidato Ganjar Pranowo saat pengundian nomor urut di KPU RI untuk menyuarakan suara rakyat
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca Selengkapnya