'PDIP sah saja minta jatah menteri, tapi jangan buat gaduh'
Merdeka.com - Tindakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengumbar tindakan negatif salah satu anggota kabinet menuai polemik publik. Apalagi, pernyataan ini disampaikan di tengah gencarnya upaya PDIP untuk meminta jatah lima menteri kepada Jokowi.
Cara ini dinilai telah menunjukkan ketidakkompakan di dalam kabinet. Di tambah pernyataan kader PDIP lainnya yang malah mengungkap identitas sosok yang mendiskreditkan Jokowi tersebut.
"Saya enggak suka ada menteri menjelekkan menteri lain. Kenapa tidak dibahas aja di sidang kabinet, menunjukkan kabinet tak kompak. Apalagi massinton bilang perempuan ekonomi. Di tengah isu reshuffle PDIP ngotot minta menteri lebih banyak," ujar peneliti LIPI, Ikrar Nusa Bhakti di Jakarta, Senin (29/6).
-
Kenapa TKN Prabowo-Gibran meminta relawan untuk tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya? Menurut dia, kandidat yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang merupakan putra putra terbaik bangsa yang dipilih partai politik, dan ditawarkan kepada rakyat agar dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia lima tahun mendatang. Oleh karenanya, cara-cara berpolitik dengan menyerang pribadi calon dinilai Sangap tidak sesuai adab ketimuran.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana cara retreat Kabinet Merah Putih melatih kekompakan? Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun menekankan pentingnya kekompakan sebagai satu tim. Ia mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola, di mana setiap anggota memiliki peran berbeda, namun bekerja sebagai satu kesatuan.'Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang di depan, ada yang di belakang, ada yang di samping, tapi semua men-support sebagai satu kesatuan,' ujar Prasetyo.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurutnya, upaya PDIP untuk mendapatkan jatah menteri lebih banyak merupakan tindakan yang wajar. Hanya saja, cara yang mereka lakukan justru menimbulkan pertanyaan.
"Seharusnya temen-temen menteri tidak membuat gaduh. Biar lah presiden menilai sendiri. Pasti ada lah laporan menteri yang membuat pernyataan negatif dan tidak negatif. Mas Tjahjo itu bagian dari birokratif, boleh mendesak supaya mencopot beberapa menteri yang tidak disukai," imbuhnya.
Ikrar menambahkan, pemerintahan yang dipimpin Jokowi tak sepenuhnya dimiliki Jokowi. Sebab, keberhasilan Jokowi meraih kemenangan dalam pemilu lalu juga berkat dukungan nonpartai.
"Tapi anda ingat presiden tidak seratus persen PDIP ada yang lain. Kan ada juga saham lain termasuk orang lain. Termasuk yang non partai. Lagi, lagi semuanya tergantung pres, biar lah. Boleh pressure pemerintah tapi biar lah pres menunjukkan hak prerogatif," lanjut dia
"Kalau reshuffle berdasarkan kinerja, bukan isu politik yang disebarkannya begitu besar. Penyebaran isu itu hanya bagian bagi intrik." (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaBagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sampai saat ini menteri PDIP tetap bekerja secara netral menjalankan tugas negara.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaMenurutnya sumbang ide, pemikiran, dan pandangan juga bisa menjadi kontribusi bagi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya