PDIP Sayangkan Gaya Blusukan Mensos Risma Dianggap Cari Popularitas
Merdeka.com - Gaya blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui Tunawisma di DKI Jakarta menjadi sorotan. Risma dinilai sedang kampanye bekerja untuk mencari popularitas.
Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, gaya blusukan Risma menginspirasi pejabat agar semangat mengabdi. Hal itu bisa menjadi kritikan terhadap birokrat yang sibuk melayani diri sendiri.
"Tujuan utamanya sebenarnya untuk menginspirasi penyelenggara negara agar terus menjaga moralitas dan semangat pengabdian. Ini penting karenanya salah satu kritik terhadap birokrasi kita adalah pola program yang sibuk melayani diri sendiri," katanya, Rabu (6/1).
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Bagaimana Risma mendekati penerima bansos? 'Misalkan kemarin saya temukan ada anak yatim enggak ada orang tuanya. rumahnya di jurang, itu saya masuk harus jalan kaki 1 kilo gitu itu enggak ada orang tuanya, saya harus rayu dia. maukah kamu ikut di tempat kami? jadi, saya datang untuk itu,' ujarnya.
-
Apa yang menjadi ciri khas penampilan Risma Nilawati? Wajah cantiknya kerap tampil di layar televisi sebagai pemeran sinetron dan FTV. Meski usia sudah menginjak 38 tahun, mantan istri Ferry Maryadi tetap cantik mempesona. Potret penampilan terbarunya panen pujian disebut mirip Rosalinda, tokoh perempuan cantik serial telenovela.
-
Gaya artis apa yang ditampilkan Risma? Risma tampil menawan dalam bralette yang mempertegas lekuk tubuhnya, membuat pinggang rampingnya menjadi sorotan dan bikin netizen pangling.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
Menurut dia, metode blusukan yang dilakukan Risma sudah dilakukannya sejak lama. Cara itu untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat yang menjadi target program-program bansos di Kemensos.
"Cara itu juga dimaksudkan untuk tidak mudah percaya kepada watak birokrasi yang cenderung asal 'ibu atau bapak senang'," ujarnya.
Anggota DPR ini menyayangkan gaya blusukan Risma dilihat dari kacamata kontestasi politik. Dia curiga yang mengkritik Risma sedang bermanuver politik justru punya ambisi politik.
"Namun, dilihat dari kacamata kontestasi politik, metode blusukan dianggap upaya cari popularitas apalagi yang melakukan pejabat setingkat menteri. Saya curiga, jangan-jangan yang bilang itu manuver politik, justru yang sedang punya ambisi politik," pungkasnya.
Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kementerian Sosial, Herman Koswara, menegaskan blusukan yang dilakukan Risma semata-mata ingin mengetahui permasalahan sosial di Tanah Air lebih dekat. Bukan bagian dari pencitraan politik
"Ya enggak ada pencitraan, kalau kita kan ingin melihat permasalahan sosial itu dari dekat. Nah kebetulan saja saat dia istilahnya menuju ke kantor mungkin melihat ada tunawisma dan lain-lain sebagainya sehingga dia kan ingin melihat dari dekat," ucap Herman saat dikonfirmasi, Rabu (6/1).
Lagi pula, lanjut Herman, Risma melakukan blusukan seperti kemarin bukan hanya di Jakarta saja. Meski dia tak menampik saat ini blusukan didominasi di Jakarta.
Dia menambahkan, dengan blusukan dan tatap muka langsung, Risma ingin memotret permasalahan seperti apa yang terjadi di masing-masing kota.
"Beliau selaku menteri sosial ingin melihat kondisi yang aktual dan faktual kan potret sosial itu tidak lepas dari konteks manusia terutama melihat orang-orang yang perlu pelayanan kesejahteraan sosial," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan tidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaJika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaTidak ada figur lain selain kader PDIP yang bisa mengklaim blusukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
Baca SelengkapnyaNusron menyinggung sindiran kata 'blusukan' hanya punya PDIP.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, lebih baik panjang tebing ketimbang panjat kekuasaan menabrak aturan hukum.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca Selengkapnya