PDIP Sebut Elektabilitas Jokowi 52,4% di Jabar, Kekalahan 2014 Dibayar Lunas
Merdeka.com - Dalam Safari Kebangsaan VII, PDI Perjuangan melihat peluang kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Jawa Barat. Kekalahan Jokowi di 2014, bisa terbayarkan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkap elektabilitas Jokowi di tanah Pasundan, mencapai 52,4 persen. Unggul dari lawannya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Alasannya, kata Hasto, kerja keras relawan dan partai pendukung mengkampanyekan Jokowi. Juga masyarakat diklaim telah sadar bahwa Jokowi selama ini difitnah.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang dianggap sukses memimpin Jateng? Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi santer difavoritkan akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng. Dia dinilai sukses membawa Jateng sebagai daerah yang aman kondusif selama ia menjabat sebagai kapolda.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jawa Tengah mendapat predikat integritas tertinggi? 'Untuk provinsi, skor paling baik itu Jawa Tengah, untuk tipe anggaran dan jumlah pegawai besar,' kata Pahala saat membaca skor penilaian.
"Bagaimana Jabar sangat islami dan masyarakat akhirnya melihat mana pemimpin yang betul-betul amanah mana pemimpin yang membawa ketegangan politik mana yang membawa kedamaian. Itu kan melihat, mana ada hoaks mana ada fitnah," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/2).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu juga mengatakan, meski Jokowi kalah di Jabar 2014 silam, tapi perhatian yang diberikan kepada masyarakat besar. Itulah elektabilitas Jokowi apresiasi dari masyarakat.
"Bayangkan 2014 Pak Jokowi kalah saja tetap diberikan perhatian yang sangat besar untuk Jabar," kata Hasto.
Safari Kebangsaan VII ini PDIP bergerilya di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Wilayah yang diakui Wasekjen PDIP Ahmad Basarah rentan dan masih percaya isu komunis.
Melihat ke belakang, salah satu yang diserang adalah pesantren dan masjid dengan Tabloid Obor Rakyat. Jokowi difitnah sebagai keturunan PKI.
Dalam lawatannya ke Sukabumi, Hasto bertandang ke pondok pesantren Al Fath. Sampai bertemu tokoh agama setempat. Para tokoh agama ini percaya bahwa Jokowi hanya difitnah dan siap tangkal hoaks yang menyerang.
Politik kuliner
Safari politik PDIP selalu terselip wisata kuliner di dalamnya. Kali ini, Hasto bersama rombongan menikmati Mochi. Mereka menyambangi Mochi Kaswari Lampion dimana Mochi dibuat berbagai macam variasi rasa, mulai dari durian sampai Milo.
Hasto pun sampai diminta menulis testimoni tentang mochi yang dicicipinya. Dia pun menyebut panganan tersebut sebagai kekayaan kuliner Nusantara.
"Mochi Kaswari Lampion. Perpaduan cita rasa sempurna, hasil daya cipta, memperkaya kuliner Nusantara, perpaduan berbagai rasa."
"Inilah salah satu kekayaan kuliner Nusantara kita," kata Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaHasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.
Baca SelengkapnyaPopulasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau s
Baca SelengkapnyaHasto membeberkan sejumlah faktor yang bisa memenangkan Ganjar di Banten.
Baca SelengkapnyaHasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca Selengkapnya