PDIP sebut masih mantapkan strategi tentukan Cagub DKI
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta belum mengumumkan dimulainya rangkaian proses Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, persaingan yang ketat antar partai sudah mulai terasa pada pertengahan tahun 2016.
Sekretaris DPD DKI PDI Perjuangan DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan, hampir semua partai politik pasti sudah memiliki jago untuk diusung pada pesta demokrasi di Jakarta itu. Akan tetapi, sampai saat ini partai berlambang banteng ini masih menunggu sikap Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi, jangan buru-buru. Tunggu aja. Kami akan berikan yang terbaik untuk Jakarta," katanya saat dihubungi, Jakarta, Minggu (3/7).
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Dia menjelaskan, lamanya penetapan calonnya hanya masalah pemantapan strategi dan cara saja. Sebab, untuk bertarung di Jakarta membutuhkan kesiapan semua kader. "Jadi, ketika memutuskan semua sudah satu tujuan. Yakni, menangkan calon," terang Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Mengenai calon dari PDI Perjuangan, Prasetyo menegaskan, memiliki banyak stok calon yang mumpuni. Sehingga tidak pusing jika harus memilih. Meski diakuinya, nama-nama itu bukan sosok yang ambisius untuk maju jika belum dapat perintah dari Megawati.
"PDI Perjuangan banyak kader potensial yang siap ditugaskan," ujarnya.
Tidak ingin mendahului keputusan Megawati, dia menegaskan, nama-nama yang masuk penjaringan dan yang direkomendasi pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) semuanya siap. "Saya tidak mau berandai-andai siapa yang diusung PDI Perjuangan," tutupnya
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo sudah melakukan pertemuan dengan Partai NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati tidak menyatakan secara gamblang menyatakan sikap politik dari PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan partainya tidak haus dengan kekuasaan.
Baca Selengkapnya