PDIP sebut pemimpin amanah dan cerdas yang dimaksud SBY adalah Jokowi
Merdeka.com - Di hadapan santri dan ulama Cilegon, Minggu (22/4), Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyindir akan memunculkan capres dan cawapres dari tokoh baru yang sesuai dengan keinginan rakyat. SBY menyatakan, pemimpin baru itu amanah dan memikirkan kepentingan rakyat.
Menanggapi itu, Bendahara Fraksi PDIP di DPR, Alex Indra Lukman tak mau serius melihat omongan SBY itu. Menurut dia, capres yang amanah dan mementingkan kepentingan rakyat adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah diusung PDIP sebagai capres di Pilpres 2019.
"Pemimpin yang amanah dam memikirkan serta mengerti keinginan rakyat adalah pemimpin yang mempunyai rekam jejak seperti Bapak Joko Widodo yang pernah periode menjadi Walikota Solo, jadi Gubernur DKI sebelum jadi Presiden," kata Alex saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/4).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
Senada dengan Alex, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dengan nada bercanda mengatakan, figur baru yang dikatakan SBY adalah figur yang baru menjabat sebagai presiden selama satu periode yakni Jokowi.
"Mungkin maksud Pak SBY figur yang baru satu periode," kata Andreas.
Demokrat sempat santer akan membentuk poros baru di Pilpres 2019. Namun skema Demokrat bersama PAN ini tak dianggap serius oleh PKB. Ketum PKB Muhaimin Iskandar lebih memilih gabung koalisi Jokowi dengan syarat menjadi cawapres kubu incumbent.
Tapi, PDIP sebagai partai utama pengusung Jokowi menegaskan, membuka lebar pintu bagi Demokrat untuk bergabung.
"PDI Perjuangan dan bersama partai-partai lain. Prinsipnya tetap terbuka," kata Andreas.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.
"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat," kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu (22/4), dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.
SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru. Meski dalam pidatonya tersebut, dia tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.
"Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024 caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan makna perubahan yang dimaksud oleh Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengingatkan Prabowo tak mengecewakan masyarakat Indonesia
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, partainya meyakini bahwa Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dapat melakukan perbaikan.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca Selengkapnya