PDIP sebut persentase kemenangan Ganjar tak jauh dari hasil survei
Merdeka.com - Kemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin berdasarkan hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) meraih 58,58 persen. Sementara lawannya Sudirman Said-Ida Fauziyah meraih 41,42 persen.
Terkait hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, memandang itu hanya dinamika bagi dua pasang calon. Selain itu, suaranya hanya meleset sedikit dari hasil survei.
"Dalam konteks seperti ini karena hanya ada dua pasangan calon sehingga petanya seperti itu dua pasang calon dan melesetnya dari survei kan memang sebelumnya 62 persen jadi tidak terlalu jauh juga dari survei," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (28/6).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Mengapa PDIP yakin Ganjar-Mahfud akan menang? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
Meski demikian, dia tak menepis ada upaya-upaya yang membuat suara Ganjar akhirnya tergerus. "Di sini kita juga menunjukkan bahwa Pak Ganjar di periode kedua tidak mudah sebagai incumbent, berbeda dengan proses awal. Tetapi ada upaya-upaya juga misalnya terkait dengan apa yang terjadi di KPK," ungkap Hasto.
Meski demikian, lanjut dia, melihat hasil akhir, rakyat tetap memilih Ganjar. "Tetapi pada akhirnya rakyat memberikan dukungan terhadap Pak Ganjar," jelas Hasto.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyampaikan, di Jawa Tengah pihaknya optimis bisa meraup suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 62 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan ke depan, partai akan mengintensifkan sosialisasi Ganjar.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Ganjar-Mahfud berdasarkan quick count seperti PDIP yang mencapai sekitar 17 persen.
Baca SelengkapnyaAnomali terekam dalam hitung cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaHasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu, kata Hasto, didasari hasil survei yang mencatat suara bimbang atau ragu sangat tinggi yakni 17,3 persen.
Baca SelengkapnyaSuara Ganjar-Mahfud hanya mendapati 16,46 persen. Tertinggal jauh dari paslon Anies-Cak Imin 25,38% dan Prabowo-Gibran 58,17%
Baca SelengkapnyaPergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada
Baca SelengkapnyaHasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar unggul 4 persen dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Baca SelengkapnyaHal itu termasuk perhitungan internal PDIP hasilnya masih dihitung di TPS yang ada di Bali.
Baca Selengkapnya