PDIP sebut putusan gugatan masa jabatan tak pengaruhi cawapres Jokowi

Merdeka.com - Kesepakatan enam partai pendukung Joko Widodo terkait nama calon wakil presiden tidak terganggu dengan hasil uji materi masa jabatan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam pertemuan Jokowi dan enam ketua umum partai pendukung disebut telah menyepakati satu nama cawapres.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh partai pendukung akan menghormati apapun keputusan MK.

"Sikap PDIP dan seluruh ketum partai kita menghormati Mahkamah Konstitusi kami menunggu keputusan tersebut. Tapi ini tidak mengganggu seluruh dialog kerja sama parpol politik mengusung pak Jokowi dan calon wakil presiden yang akan mendampingi pak Jokowi," kata Hasto di DPP, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).

Hasto mengungkapkan, nama-nama cawapres Jokowi yang berkembang termasuk JK, dibahas oleh para ketua umum dalam jamuan malam tersebut. Akan tetapi, nama cawapres itu bakal diumumkan sendiri oleh Jokowi.

"Intinya seluruh nama sudah dibahas kemudian kita hormati bapak Presiden untuk mengumumkan pada waktu yang tepat," imbuhnya.

Hasto memastikan satu nama tersebut telah disetujui oleh semua ketua umum. Untuk menindaklanjuti pertemuan tadi malam, para sekretaris jenderal partai koalisi bakal melakukan pertemuan.

"Ya pertemuan secara intens dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan dengan seluruh sekjen parpol itu," kata dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan bersama enam ketua umum partai pendukung di Istana Bogor, Senin (24/7). Hasilnya telah disepakati sudah ada satu nama cawapres Jokowi yang kini masih misteri.

Sementara, uji materi masa jabatan presiden dan wakil presiden masih berjalan. Wapres Jusuf Kalla sendiri telah melibatkan diri sebagai pihak terkait. (mdk/noe)