Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Sebut Sindiran Megawati Petugas Partai Harus Patuh Bukan untuk Ganjar

PDIP Sebut Sindiran Megawati Petugas Partai Harus Patuh Bukan untuk Ganjar Megawati Terima Lukisan dari Ganjar Pranowo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuturkan, petugas partai harus patuh menjalankan tugas partai. Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan maksud Megawati bukan menyindir Ganjar Pranowo yang tengah kisruh dengan Puan Maharani soal tiket capres 2024. Menurut Bima, Ganjar justru salah satu kader PDIP yang digadang-gadang Megawati sebagai kader terbaik.

"Enggak ada, enggak ada. Ganjar itu kader yang ibu Mega gadang-gadang untuk menjadi kader terbaik bersama Azwar Anas, Bu Risma, mbak Puan, termasuk saya," ujar Bima di DPR, Jakarta, Senin (31/5).

Menurut Bima, Megawati bisa memarahi langsung kadernya jika ada salah. "Kalau ibu marah, Ario Bimo semua dimarahi. Saya juga sering didiamkan ibu. Kadang saya ngomong salah, enggak sesuai garis ideologi, tugas ketua umum mandatnya itu," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Soal sebutan petugas partai, kata Bima adalah konsekuensi Pemilu langsung. Kader-kader yang terpilih di legislatif maupun eksekutif merupakan petugas partai dari PDIP.

"Jadi benar sekali petugas partai itu bukan petugas, ibu Mega bukan karyawan, Ibu Mega tapi petugas, ibu Mega sebagai ketua umum yang memegang dan harus melaksanakan mandat dari keputusan Kongres. Petugas partai bukan pegawai partai pegawai partai itu karyawan, bukan. Petugas partai adalah kader partai yang sadar ideologi, sadar politik dan sadar organisasi," katanya.

Lebih lanjut, Bima bilang Megawati harus semakin tegas dan keras. Jangan segan memecat kader PDIP yang hanya mencari keuntungan pribadi.

"Secara ideologis ibu Mega harus semakin tegas dan keras jangan segan-segan mecat orang PDIP yang hanya mencari kekuasaan yang hanya mencari keuntungan perutnya dan tidak menjaga Pancasila dan NKRI," katanya.

Sebelumnya, Megawati menegaskan, tak boleh ada kader PDIP yang hanya menjual nama partai, namun ogah menjalankan tugas-tugasnya.

"Jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja enggak mau," ujar Megawati, Minggu (30/5).

Dia pun meminta kader yang enggan menjadi petugas partai untuk segera mundur atau keluar dari PDIP.

"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai, artinya jangan diberi tugas oleh partai, out begitu saja, mundur,” tegas Megawati.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena
Elektabilitas Ganjar Naik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Jangan Terlena

Megawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
PDIP Jawab Alasan Siapkan Gibran Anak Jokowi jadi Pemimpin Masa Depan
PDIP Jawab Alasan Siapkan Gibran Anak Jokowi jadi Pemimpin Masa Depan

Aria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.

Baca Selengkapnya
Reaksi Megawati soal Gibran Pilih Jadi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar
Reaksi Megawati soal Gibran Pilih Jadi Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar

PDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Penjelasan PDIP soal Ganjar Deklarasi Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Basarah: KTA Anies Bukan Tolok Ukur Maju Pilgub, yang sudah jadi Kader PDIP Saja Bisa Berkhianat
Basarah: KTA Anies Bukan Tolok Ukur Maju Pilgub, yang sudah jadi Kader PDIP Saja Bisa Berkhianat

Basarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Begini Raut Wajah Jokowi saat Disapa Ganjar sebagai Mentor dari Atas Panggung PDIP
Begini Raut Wajah Jokowi saat Disapa Ganjar sebagai Mentor dari Atas Panggung PDIP

Ganjar Pranowo menyapa Presiden Joko Widodo sebagai sosok mentornya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco
VIDEO: Mega Kecam Aparat: Para Jenderal Tak Berani Lawan ke Depan yang Disuruh Kroco-Kroco

Mega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.

Baca Selengkapnya
Megawati Turun Gunung Menangkan Risma-Gus Hans
Megawati Turun Gunung Menangkan Risma-Gus Hans

Megawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.

Baca Selengkapnya
Gerak Cepat PDIP, Tidak Ingin Gibran Berpaling Dari Partainya
Gerak Cepat PDIP, Tidak Ingin Gibran Berpaling Dari Partainya

Selain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya