Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sebut TNI harus bertanggung jawab soal kasus 'Kudatuli'

PDIP sebut TNI harus bertanggung jawab soal kasus 'Kudatuli' Hasto Kristiyanto ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan lokasi kantor DPP di Jalan Diponegoro, Menteng, merupakan saksi peristiwa berdarah 27 Juli 1996(Kasus 'Kudatuli'). 19 tahun sudah berlalu peristiwa tersebut namun masih membekas bagi para saksi sejarah.

"Di gedung inilah merupakan sejarah lahirnya partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto di Jakarta (1/6).

Hasto mengatakan pada tahun 2010 Kongres PDI Perjuangan mengeluarkan keputusan mendesak Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun, hal itu tidak terwujud sampai akhir periode kekuasaan SBY.

"Kita sudah minta ketegasan pemerintah (era SBY), namun belum terlaksana," paparnya.

Lebih lanjut Hasto menuturkan pada tahun 2015 ini, kongres PDI Perjuangan memutuskan dan meminta Pemerintah Joko Widodo untuk segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM 27 Juli 2006. Hasto mengungkapkan Jokowi saat kampanye dan konsolidasi Pilpres mengatakan jika Jokowi-JK terpilih sebagai Presiden makan kasus Kudatuli ini akan tuntas.

"Yang harus bertanggung jawab atas kasus 27 Juli 1996 adalah ABRI/TNI bukan PDI Perjuangan," bebernya.

Seperti diketahui, di lokasi bangunan ini di masa lalu menjadi kantor pusat Partai Demokrasi Indonesia. Pada Sabtu, 27 Juli 1996, pecah kerusuhan di tempat itu. Banyak korban tewas. Sebabnya adalah, saat itu kantor dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri didukung anggota Partai Rakyat Demokratik. Tetapi, pendukung PDI kubu Kongres Medan pimpinan Soerjadi melancarkan serangan. Kejadian itu memicu kerusuhan di beberapa lokasi lain.

Dan sekarang bangunan itu diubah menjadi bangunan megah nan mewah. Nantinya bangunan baru ini akan menjadi pusat kegiatan pengurus DPP PDI Perjuangan.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat
Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat

Menurut Hasto, pengungkapan tragedi Kudatuli diharapkan mampu menghilangkan kekuasaan yang menindas.

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Gelar Teatrikal Penyerbuan 27 Juli 1996, Peringatan Peristiwa
FOTO: PDIP Gelar Teatrikal Penyerbuan 27 Juli 1996, Peringatan Peristiwa "Kudatuli", Hasto hingga Ganjar Hadir

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, didampingi oleh sejumlah petinggi partai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Peringati Tragedi Kudatuli 1996, Massa PDIP Geruduk Kantor Komnas HAM
FOTO: Peringati Tragedi Kudatuli 1996, Massa PDIP Geruduk Kantor Komnas HAM

Mereka mendesak Komnas HAM menetapkan peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI sebagai pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Keras
VIDEO: Hasto PDIP Keras "Kekuatan Arus Bawah Dapat Lawan Tembok Kekuasaan Lupa Diri!"

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara lantang mengkritik kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Hasto: Setebal Apapun Tembok Kekuasaan Suara Arus Bawah Tak Bisa Dibungkam
Hasto: Setebal Apapun Tembok Kekuasaan Suara Arus Bawah Tak Bisa Dibungkam

Hasto mengajak seluruh pihak untuk tetap menggelorakan semangat menjaga demokrasi dan kebebasan berpendapat lewat peringatan 28 tahun Kudatuli.

Baca Selengkapnya
Apa Saja yang Terjadi saat Peristiwa Kudatuli hingga Nama Megawati Melambung
Apa Saja yang Terjadi saat Peristiwa Kudatuli hingga Nama Megawati Melambung

PDI sempat pecah jadi dua, antara Kubu Soejadi dan Kubu Megawati.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Jokowi Jadikan Kudatuli Sebagai Pelanggaran HAM Berat
PDIP Desak Jokowi Jadikan Kudatuli Sebagai Pelanggaran HAM Berat

Ribka mengajak kader PDI Perjuangan dan aktivis ikut mendesak Presiden Jokowi memasukkan peristiwa Kudatuli sebagai pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
PDIP Maknai Tragedi Kudatuli: Gerakan Arus Bawah Melawan Rezim yang Sangat Otoriter
PDIP Maknai Tragedi Kudatuli: Gerakan Arus Bawah Melawan Rezim yang Sangat Otoriter

PDIP Maknai Tragedi Kudatuli sebagai gerakan melawan rezim otoriter

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo

PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Kudatuli Bisa Terjadi Pada Parpol Apapun
Ganjar: Kudatuli Bisa Terjadi Pada Parpol Apapun

Menurut Ganjar, peristiwa Kudatuli bukan sekedar penyerangan fisik, tetapi juga tekanan dari rezim yang berkuasa.

Baca Selengkapnya
Kenang 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, Hasto Singgung Suasana Seperti Orde Baru Jilid 2
Kenang 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, Hasto Singgung Suasana Seperti Orde Baru Jilid 2

Dalam mengenang peristiwa kudatuli yang dahulu mungkin ideologi Megawati dianggap sebelah mata oleh orde baru.

Baca Selengkapnya
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri

Djarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya