Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sebut ucapan Ahok ke Risma seperti strategi pemasaran

PDIP sebut ucapan Ahok ke Risma seperti strategi pemasaran hendrawan supratikno. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dengan Wali kota Surabaya Tri Rismaharini tengah bersitegang. Hal ini terjadi menyusul pernyataan Ahok yang menyebut keberhasilan Surabaya membangun trotoar hanya keberhasilan kecil dan dibandingkan ukurannya dengan Jakarta Selatan.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, ucapan Ahok adalah sebagai bentuk strategi politik. Hendrawan menyebut, pernyataan Ahok ini seperti dalam teori pemasaran. Ahok, katanya, berusaha membentuk persepsi publik agar seperti yang dia harapkan.

"Itu bagian dari strategi politik, gini loh untuk orang politik, marah, diam, cuek, kemudian macem-macem ini lah pokoknya itu adalah bagian dari strategi politik," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/8).

"Itu yang namanya dalam teori pemasaran disebut positioning. Memposisikan diri agar publik memberikan persepsi sebagaimana yang diharapkan," sambung dia.

Pihaknya menilai, manuver yang dilakukan Ahok adalah sesuatu yang wajar dalam dunia politik. Sebab, kejadian serupa sudah pernah terjadi saat PDIP mengusung Joko Widodo dari Wali kota Solo ke DKI 1.

"Ya bagi kami kan komparasi yang simplistik. Komparasi atau perbandingan yang menyederhanakan persoalan. Biasa saja. Kan Gerindra kan pernah mengatakan Pak Jokowi juga sebagai wali kota Solo. Tidak ada yang istimewa," tegasnya.

Sebelumnya, Risma menilai, pernyataan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. Risma memperlihatkan data. Luas Surabaya mencapai 374 kilometer persegi, sedangkan Jakarta 661,5 kilometer persegi. Kalau dibagi enam wilayah, luas Jakarta Selatan hanya sekitar 120 kilometer persegi. Dengan berpegang data ini, Risma secara tegas menolak jika Surabaya disebut sama luasnya dengan Jakarta Selatan.

"Jadi Surabaya itu setengah lebih dibandingkan Jakarta," ujarnya.

Risma balik menyerang Ahok. Dia geram karena Ahok menyinggung Surabaya kaitannya dengan dukungan warga pada Risma.

"Jadi ini bukan masalah pencalonan gubernur atau tidak. Tapi kalau begini saya jadi harus ngomong. Kenapa Surabaya diserang terus, kalau begini kan Surabaya dihina. Kalau warga Surabaya marah bisa bahaya makanya saya memutuskan untuk komentar lebih dulu," kata Risma.

Risma mengingatkan Ahok, jangan menyeret Surabaya dalam panasnya politik jelang pilgub DKI Jakarta. Dia menyindir Ahok yang seolah ketakutan bakal mendapat lawan kuat. Padahal Ahok punya modal sebagai calon petahana.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Hasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati

Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kampanye Pak Ganjar akan Sangat Unik
Sekjen PDIP: Kampanye Pak Ganjar akan Sangat Unik

PDIP melakukan konsolidasi pemenangan bersama pengurus dan kepala daerah se-Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Strategi Rahasia PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim
Hasto Bongkar Strategi Rahasia PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim

Hasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
Buka Rakor PDIP Jawa Timur, Hasto: Saatnya Menyingsingkan Lengan Baju Menangkan Ganjar
Buka Rakor PDIP Jawa Timur, Hasto: Saatnya Menyingsingkan Lengan Baju Menangkan Ganjar

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.

Baca Selengkapnya
Bukan Intimidasi, Begini Strategi PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024
Bukan Intimidasi, Begini Strategi PDIP Menangkan Ganjar-Mahfud Satu Putaran di Pilpres 2024

Megawati meyakini Ganjar-Mahfud akan menang satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat
PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat

PDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan
Pramono-Rano dapat Dukungan dari Anak Abah, Hasto Singgung Negara Berbentuk Republik Bukan Kerajaan

'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo Gibran
Hasto Ungkap Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo Gibran

PDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.

Baca Selengkapnya