PDIP sebut wacana Demokrat bentuk koalisi kerakyatan masih jauh
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Perreira, menyambut baik wacana Partai Demokrat membentuk poros baru yang diberi nama Koalisi Kerakyatan. Namun, Andreas menilai terbentuknya koalisi tersebut masih jauh.
"Bagus lah. Kan sekarang masih tahap kasak kusuk, masih tahap bangun episode-episode kecil dalam drama, masih jauh lah," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5).
Pengerucutan koalisi, kata Andreas, kemungkinan akan terjadi seusai Pilkada 2018. Namun, dia memprediksi hanya akan ada dua pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu Serentak 2019 mendatang.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang paling berpotensi masuk putaran kedua Pilpres 2024? 'Kemungkinan besar Pemilu berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo–Gibran dan Ganjar–Mahfud,' ucapnya.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa saja yang bisa dipilih di Pemilu 2024? Masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk periode mendatang.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Iya abis pilkada. Saya sih prediksi dua pasang," ujarnya.
Sebelumnya, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan partainya tengah mendorong terbentuknya poros ketiga di Pemilu 2019. Poros ketiga itu diberi nama Koalisi Kerakyatan.
"Ya Partai Demokrat sekarang sedang serius membangun poros kerakyatan ya. Tadi malam saya diskusi juga dengan bapak Ketum ya arahannya begitu. Kita akan berupaya untuk membangun Poros Kerakyatan atau Poros Nusantara," kata Ferdinand.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan saat ini sedang mencari rekan koalisi untuk sama-sama mengusung Anies pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIngin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN
Baca SelengkapnyaPDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaKetika Paslon yang memiliki suara urutan ketiga biasanya akan berkoalisi dengan Paslon suara kedua.
Baca SelengkapnyaHerzaky mengajak semua pihak menjaga agar kontestasi Pilpres 2024 ini bisa berjalan dengan demokratis
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menilai wacana duet Anies Baswedan- Andika Perkasa menarik untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya