PDIP sebut warga Jakarta tak menghendaki Ahok memimpin lagi
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat di kantor pusat DPP PDIP, jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (21/7). Rapat tersebut membahas hasil proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PDIP.
Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH menuturkan, untuk menentukan bakal calon gubernur DKI, partainya mempertimbangkan masukan warga Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta baru saja selesai menggelar reses dan menjaring aspirasi warga. Hasilnya, kata dia, sebagian besar warga Jakarta tidak menghendaki calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, kembali memimpin ibu kota.
"Waktu itu kami mendengar satu per satu hasil reses 7-8 partai dengan masyarakat. Suara kawan reses mayoritas tidak menghendaki incumbent. Saya laporkan ke DPP PDIP. Suara aspirasi di DKI saya laporkan DPP mudah-mudahan dipertimbangkan. Mayoritas sudah tidak menghendaki," ujar Bambang.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
Selain dukungan masyarakat, partainya juga mempertimbangkan dukungan politik untuk calon yang akan diusung. Bakal calon gubernur DKI Jakarta juga harus mendapat dukungan dari anggota DPRD DKI.
"Telah secara intens melakukan komunikasi politik. PKS, Gerindra, PKB, PAN dan kami melakukan komunikasi lanjutan. Memenangkan pertarungan di DKI, jangka panjang stabilitas politik dukungan parlemen kuat," ucapnya.
Bambang mengaku tidak bisa menyebutkan enam nama yang berpeluang kuat bakal diusung PDIP. Semua keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun dia menekankan pentingnya pasangan calon gubernur untuk mendapat dukungan politik DPRD DKI.
"Siapapun calonnya, mampu memperjuangkan DKI dan bekerja dengan pemerintah pusat serta mendapat dukungan kuat di DPRD. Konsolidasi pemerintahan tidak hanya dari pemerintahan, harus dimanifestasi dukungan DPRD DKI," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai seharus gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat, usai tak menjadi ibu kota
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.
Baca Selengkapnya