PDIP sedih Sutarman tak bela Komjen Budi disebut berekening gendut
Merdeka.com - Politikus PDIP yang juga anggota Komisi III, Trimedya Panjaitan mengatakan, penetapan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK terkait rekening gendut merupakan badai di tubuh Polri. Politikus PDIP itu menambahkan, sejak penetapan tersebut, dirinya mendapat puluhan SMS dari pamen dari seluruh Indonesia yang menyayangkan langkah Polri yang dianggap tidak berbuat apa-apa.
"Sejak Budi Gunawan jadi tersangka tidak ada komentar dari Pak Sutarman. Trunojoyo senyap," kata Trimedya di Forum Aktual, Minggu (18/1).
Perlakuan ini berbeda ketika KPK menangani kasus mantan Korlantas Irjen Djoko Susilo yang tersandung kasus korupsi pengadaan alat simulator SIM. Saat itu Mabes Polri membela mati-matian jenderal bintang dua tersebut.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
"Perlakuan ini beda dengan kasus Pak Djoko Susilo. Padahal Djoko Susilo bintang dua ini bintang tiga. Saya menerima SMS dari pamen yang menyayangkan peristiwa ini. Ini lebih besar dari Djoko Susilo. Saat calon kapolri begini tidak ada komentar. Ini pembelajaran bagi Polri jangan sampai ada demoralisasi."
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri terkait penetapannya sebagai tersangka dalam kasus rekening gendut. Untuk sementara tugas-tugas Kapolri akan dilaksanakan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas.
"Berhubungan Komjen Budi Gunawan sedang menjalani proses hukum, maka kami pandang perlu untuk menunda pengangkatan sebagai Kapolri. Jadi menunda, bukan membatalkan, ini yang perlu digarisbawahi," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (16/1).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko pernah meminta jatah kursi menteri kepada PDIP meski hanya untuk tiga bulan.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaGibran melempar candaan kepada Budiman Sudjatmiko buntut dukungannya ke Prabowo
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca SelengkapnyaPDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca Selengkapnyarasa sayang Megawati itu terlihat dengan pemberian berbagai penugasan kepada Jokowi dan Gibran.
Baca Selengkapnya