Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sejak awal sudah cium 'drama' Demokrat dalam RUU Pilkada

PDIP sejak awal sudah cium 'drama' Demokrat dalam RUU Pilkada Rapat Paripurna DPR bahas RUU Pilkada. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari mengaku partainya sudah memperkirakan aksi meninggalkan ruang sidang (walk out) yang dilakukan Partai Demokrat dalam pengesahan RUU Pilkada dini hari tadi. Menurut Eva, partainya sudah mendengar selentingan kabar bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut akan abstain.

"Ternyata hanya main drama Pak Benny K Harman dan Demokrat. Kami sendiri sejak awal sudah mendengar selentingan mereka akan abstain," kata Eva usai pengambilan keputusan RUU Pilkada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9) dini hari.

Meski sebelumnya sudah mendapat informasi Partai Demokrat akan abstain, Eva mengatakan, PDIP tetap berpikiran positif dan memberi kesempatan Demokrat membuktikan sikapnya mempertahankan opsi pilkada langsung.

Namun, kesempatan tersebut dimentahkan begitu saja oleh partai berlambang bintang mercy tersebut. "Lucunya, masih ada enam (anggota Fraksi Partai Demokrat) yang tinggal walaupun dijanjikan (oleh Demokrat) katanya (seluruh anggota fraksi) akan pro kepada pilsung (pilkada langsung) ternyata tidak terbukti," imbuh Eva.

Eva juga mempertanyakan keseriusan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengusung demokrasi yang melibatkan rakyat, terlebih lagi SBY sudah mengunggah videonya di YouTube tentang pentingnya demokrasi yang melibatkan masyarakat.

Sementara itu, Politisi PKB, Abdul Kadir Karding menilai keputusan pilkada melalui DPRD merupakan kemunduran reformasi dan kemunduran terhadap penghargaan suara rakyat.

"Kemunduran reformasi kita dan penghargaan kepada suara rakyat," kata Abdul.

Diakui Abdul, PKB terkejut dengan aksi walkout yang dilakukan Partai Demokrat. "(Walkout) Yang terjadi, kami kaget sikap yang diambil dari temen Demokrat. PDIP mendukung gagasan yang baik, mereka justru melakukan walkout," ucap Abdul.

Mendukung pilkada langsung, diakui merupakan sikap PKB sejak awal. Dirinya mengaku, pilkada langsung masih banyak kekurangan, namun bukan berarti proses menuju kesempurnaannya dihentikan.

"Itu politik PKB sejak awal adalah mendukung pilkada langsung dan reformasi. Sebenarnya dalam proses tradisi demokrasi kita pilihan langsung demokrasi tidak bisa datang seketika, bertahap dan berproses," tuturnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP

Puan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Dengarkan Aspirasi Akar Rumput Tentukan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
PDIP Masih Dengarkan Aspirasi Akar Rumput Tentukan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.

Baca Selengkapnya
PDIP usai Putusan MK: Kalau Tak Ada Mau Koalisi di Pilkada Jakarta, Kami Siap Sendirian
PDIP usai Putusan MK: Kalau Tak Ada Mau Koalisi di Pilkada Jakarta, Kami Siap Sendirian

PDIP menyatakan kesiapannya melawan koalisi gemuk KIM plus dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
MK Ubah Aturan, PDIP Ajak Parpol KIM Plus Gabung Koalisinya di Pilkada Jakarta
MK Ubah Aturan, PDIP Ajak Parpol KIM Plus Gabung Koalisinya di Pilkada Jakarta

Kemungkinan itu terbuka tentunya menyikapi putusan Mahkamah Konsitusi (MK) memutuskan pengusungan Calon Kepala Daerah tidak lagi bergantung jumlah kursi DPRD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP
VIDEO: Megawati Mesem-Mesem Sampaikan Sikap Politik PDIP "Enak Saja, Gue Mainin Dulu Dong!"

Megawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Akui Berkomunikasi dengan Kubu 01 dan 02 Demi Pilkada, PDIP Tidak lagi Oposisi?
Akui Berkomunikasi dengan Kubu 01 dan 02 Demi Pilkada, PDIP Tidak lagi Oposisi?

Dalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu
Respons Hasto soal Peluang Megawati dan Prabowo Bertemu

PDIP akan menunggu dan menghormati sengketa Pemilu yang bergulir di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!

PDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.

Baca Selengkapnya
PDIP Berusaha Buka Komunikasi dengan Khofifah, Ingin Kader Jadi Wakil Gubernur di Jatim
PDIP Berusaha Buka Komunikasi dengan Khofifah, Ingin Kader Jadi Wakil Gubernur di Jatim

PDIP berusaha membuka komunikasi politik dengan Khofifah Indarparawansa. Mereka menargetkan kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih

PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya