PDIP: Sejak dulu Pak Amien ingin jadi presiden, biar rakyat menentukan
Merdeka.com - Politikus senior PAN Amien Rais berkeinginan mencalonkan diri sebagai Presiden di 2019 untuk menantang Joko Widodo. PDIP sebagai tempat partai Jokowi bernaung tak masalah jika Amien ingin maju.
"Siapa pun yang akan maju sebagai calon presiden, sesuai dengan konstitusi, Selama syarat itu dipenuhi silakan saja, tetapi rakyat yang akan menentukan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristianto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Hasto melihat kelakar Amien maju kembali sebagai calon presiden patut diperhitungkan. Karena sejak dulu, politisi senior PAN ini juga pernah maju sebagai calon presiden di Pemilu 2004.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Ya sejak dulu kan Pak Amien ingin jadi presiden, soal peluang rakyat menentukan," jelas Hasto.
Sebagai senior, Amien sudah pernah menjajal ketatnya persaingan kursi menuju RI 1 dengan berpasangan dengan Siswono Yudhohusodo. Saat itu, lima pasangan calon bersanding, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Wiranto-Salahuddin Wahid dan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.
Diketahui, kontestasi tersebut dimenangkan SBY-JK. Titah kepemimpinan tersebut melanggengkan SBY sebagai presiden dua periode berturut-turut lewat sistem Pemilihan Umum.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies pun memuji sosok Cak Imin yang memiliki latar belakang pengalaman yang panjang.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons peluang Anies Baswedan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Akhmad Syaikhu merespons terkait isu akan berpaketnya, Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya